1/16/2013

Cara membudidayakan cacing sutra




Banyak orang beranggapan bahwa cacing itu binatang yang menjijikkan. Tapi apakah cacing sutra ini sangat menjijikkan? Kali ini ide wirausaha kreatif akan membahas tentang cara ternak cacing sutra.Kenapa cacing sutra diternak? jawabannya karena cacing jenis ini sangat baik untuk pakan ikan.

Cacing sutra merupakan cacing yang berukuran sangat kecil. Cacing jenis ini merupakan cacing yang hidup dengan bergerombol sangat banyak di perairan yang jernih dan kaya bahan organik.
Bahan organik yang baik untuk cacing sutra yaitu campuran antara kotoran ayam, bekatul, dan lumpur.
Cara membudidayakan cacing sutra :
  1. Bibit
    Bibit cacing sutra dapat dibeli dari toko ikan hias yang menjual cacing sutra, bisa juga dari alam. Bibit cacing sutra di diamkan dulu kurang lebih satu hari sebelum penebaran.
  2. Media
    Dibuat sebagai kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter yang dilengkapi saluran pemasukan dan pengeluaran air. Tiap-tiap kubangan dibuat petakan kecil ukuran 20 x 20 cm dengan tinggi tanggul 10 cm, antar tanggul diberi lubang dengan diameter 1 cm.
  3. Pemupukan
    Kubangan dipupuk dengan ampas tahu sebanyak 200 - 250 gr/m2 atau bisa juga dengan pupuk kandang sebanyak 300 gr/m2.
  4. Fermentasi
    Kubangan direndam dengan air setinggi 5 cm selama 3-4 hari.
  5. Penebaran bibit
    Selama proses budidaya, kubangan dialiri air dengan debit 2-5 liter/detik.
Langkah-langkah membudidayakan cacing sutra :
  • Siapkan kubangan, usahakan kubangan bersih dari rumput atau hewan lain yang berpotensi menjadi hama bagi cacing sutra dan dasar kubangan terbebas dari bebatuan atau benda-benda keras lainnya.
  • Pipa air pengeluaran di cek pastikan berfungsi dengan baik.
  • Dasar kolam diisi dengan lumpur halus yang berasal dari saluran atau kilam yang dianggap banyak mengandung bahan organik hingga ketebalan dasar lumpur mencapai 10cm.
  • Gunakan aliran air sebagai pengukur kedataran permukaan lumpur tersebut, jika kondisinya benar-benar rata, berarti kedalaman air akan terlihat sama di semua bagian.
  • Masukkan kotoran ayam kering sebanyak tiga karung ukuran kemasan pakan ikan, kemudian sebar secara merata dan selanjutnya bisa diaduk-aduk.
  • Genangi kubangan.
  • Pasang atap berfungsi untuk mencegah tumbuhnya lumut di kolam.
  • Kubangan yang sudah tergenang air tersebut dibiarkan selama satu minggu agar gas yang dihasilkan dari kotoran ayam hilang (media sudah tidak beraroma busuk).
  • Tebarkan 0.5 liter gumpalan cacing sutra sebagai bibit, dengan cara menyiramnya terlebih dahulu didalam baskom agar gumpalannya buyar.
  • Cacing sutra yang sudah terurai ini kemudian ditebarkan dikubangan ke seluruh permukaan secara merata.
  • Kemudian atur aliran air dengan pipa paralon berukuran 2/3inci.
7. Panen
Cacing sutra siap untuk dipanen setelah 8-10 hari.

[source]