1/22/2013

Facebookers, Jangan Termakan 10 Scam ini!


Jeset scamAKARTA, RABU -  Pengguna Facebook harus selalu waspada juga loh. Banyak scam mengincar kamu.Sembarangan mengklik tautan yang diberikan orang tak dikenal atau bahkan ‘teman’ bisa berakibat fatal.
Nah, apa saja scam yang perlu dihindari? Berikut adalah daftar 10 scam yang paling sering muncul mencari mangsa.
1. Profile Viewer dan Profile Blocker – Mengaku bisa kasih tahu siapa saja yang melihat profil kita di FB dan memblokir kita dari FB-nya. Sayang ini tidak benar. Lah,  pihak Facebook sendiri kan tidak pernah memberikan akses data yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi kepada siapa pun.
2. iPad & iPhone gratis – Iming-iming untuk nguji iPad dan iPhone atau gadget lain, lalu produk itu boleh kamu miliki cuma-cuma. lain. Yang ini cuma trik marketing.
3. Gratis Facebook Credit – Membidik para gamer Facebook untuk mendapatkan kredit untuk membeli item-item di Farmville, Cityville, dll. Tidak gratis loh, karena kamu harus bayar kredit dengan uang.
4. Produk, Voucher dan Tiket Gratis – Menawarkan harga smartphone atau tiket yang murah banget. Untuk smartphone biasanya mengaku dari Batam. Ini scam paling populer  di kalangan Facebookers Indonesia. Jangan mudah terpedaya dengan harga murah.
5. Foto dan Berita-berita menghebohkan – Liputan eksklusif, termasuk foto seksi artis, kasus pinda, perubahan status. Semua tipuan!
6. Upaya Phishing untuk Mencuri Data Login – Ketika scammer berhasil mendapatkan data login kamu, ia akan melakukan segala macam yang merugikan sehingga  akhirnya kamu sadar akunmu sudah diobok-obok. Notifikasi yang kita terima seakan-akan langsung berasal dari pihak Facebook Security sudah umum dijadikan sebagai tipuan.  Cara ini tidak hanya ada di Facebook, tapi juga di internet
7. Fitur Baru atau Bonus Fitur di Facebook – Tombol dislike, aplikasi untuk mengganti warna di Facebook kita, maupun aplikasi untuk melihat siapa yang mengubah status pertemanan menjadi unfriend, adalah contoh scam yang banyak beredar. Fitur tipuan tersebut juga bisa berasal dari situs lain. Dampaknya, kamu justru kemasukan adware dan malware yang biasa disertakan dalam plugins. Sebaiknya tidak menginstall aplikasi dan ekstensinya yang bukan berasal dari developer yang terpercaya.
8. Tipuan Headline Berita – Ingat berita tentang Gelombang Tsunami Fukushima di Jepang, belakangan ini beredar luas bahasa gaul “OMG atau Oh My God” atau “Heboh!” Sehingga semua judul berita yang diawali dengan “OMG” atau “Heboh” banyak muncul di Facebook. Mereka memancing korban dengan berita yang tidak jelas atau sesat, biasanya akan diikuti dengan permintaan ke user untuk mengisi survey dan video tipuan. Gotcha!
9. Cerita Hoax tentang Artis dan Orang Terkenal– Berita gosip, termasuk berita kematian artis atau atau orang terkenal seperti tertembaknya Osama bin Laden dan berita lain yang sensasional cukup ampuh untuk menipu penggemar gosip. Cara ini menyebar sangat cepat karena umumnya user langsung men-share berita tanpa membaca dan memverifikasi kebenarannya.
10. “Permintaan Bantuan, dan Butuh Uang“ – Tiba-tiba ada pesan dari teman yang mengatakan mereka terdampar di luar negeri dan minta transfer uang. Jangan terburu-buru pergi ke bank atau Western Union untuk transfer uang. Permintaan itu belum tentu benar, tapi karena akun Facebook teman kita telah dibajak pelaku scam.
“Scam di Facebook bisa dengan mudah dan cepat menyebar dari wall ke wall dan scammers akan melakukan segala cara yang bisa dilakukan dari yang sudah umum hingga yang cukup kreatif. Dampak scam Facebook berbeda-beda, sebagian besar scam akan berujung pada iklan obat ’kuat’, tetapi, ada di antaranya scam yang benar-benar berbahaya dari yang dapat mencuri ID Facebook hingga menguras dompet kamu,” wanti-wanti Yudhi Kukuh (Technical Consultant,  PT. Prosperita-ESET Indonesia)
Berikut saran Yudhi agar Facebookers terhindar dari scam:
  • Berhenti dan jangan melakukan aktivitas (mengklik gambar, dll) saat melihat ada sesuatu yang mencurigakan, misalnya tiba-tiba teman memposting sebuah gambar syur
  • Jika masih ingin tahu lebih lanjut, pikirkan apakah teman kita memang punya kebiasaan posting hal itu? Cek apakah berita/gambar itu benar, telepon/sms/chat langsung dengan yang bersangkutan. Bila itu iklan, cek via portal berita terpercaya menyangkut kebenaran berita.
  • Lanjutkan untuk diklik bila memang benar teman yang mem-posting atau berita itu valid
  • Aktifkan aplikasi facebook scanner untuk antisipasi, aplikasi ini akan melakukan scanning seluruh wall kita untuk memastikan aman, Contohnya ESET Social Media Scannerhttps://apps.facebook.com/eset-socmedscan/
  • Gunakan produk antiivrus dengan update terkini, realtime, ringan dan mampu menangani permasalahan jejaring sosial. Pastikan kamu dapat berdiskusi dengan bagian support produk jika mengalami permasalahan.
[source]