1/14/2013

Tips Memilih Heatsink


Processor CPU dan CPU termasuk chipset dan chips memory pada saat operasi akan menghasilkan panas yang cukup besar (terutama pada CPU dan GPU) maka perlu dipasangin heatsink untuk menyalurkan pansa untuk selanjutnya dibuang panasnya…
Untuk memilih heatsink yang tepat ada beberapa acuan yang bisa dijadikan acuan, antara lain:
Permukaan Heatsink
Permukaan yang bersih dari kotoran akan meminimalkan transfer panas dari sumber panas ke heatsink. Selain itu kondisi permukaan sirip-sirip pendinginan heatsink yang bersih juga akan memperlancar pelepasan panas dari heatsink itu sendiri. Ada beberapa kesalahan yang tidak disadari akan kondisi permukaan heatsink ini, antara lain:
* Permukaan heatsink yang dicat
* Penggunaan warna hitam/anodized
Sebagai catatan..sebagian besar cat atau anodized yang digunakan untuk mempercantik tampilan heatsink pada dasarnya mengurangi laju pelepasan panas dari heatsink itu sendiri.
Aerodinamika
Pada dasarnya untuk penggunaan Heatsink adalah menggunakan prinsip pendinginan menggunakan aliran udara..semakin bagus sisi aerodinamis dari sebuah heatsink maka pelepasan panas yang diserap oleh heatsink akan lebih baik pula performa-nya
Kemampuan Transfer Panas
Ini bergantung dari jenis material dari heatsink yang digunakan, pada umumnya yang digunakan adalah Alumunium dan Tembaga atau kombinasi antara keduanya…
Kerataan Permukaan Kontak
Kondisi heatsink yang rata dan datar akan memberikan kontak yang merata sehingga mengurangi hambatan transfer panas dari CPU/GPU/Chipset ke heatsink. Pada kenyataannya masih terdapat celah-celah micro pada permukaan yang walaupun nampak rata dan datar, makanya perlu dikasih heatsink compound/thermal grease untuk mengisi celah-celah tadi.
Mounting
Pemasangan, walaupun seperti sepele kedenganrannya tapi cukup mempengaruhi laju pendinginan. Heatsink yang kurang ketat/longgar pemasangannya akan menyebabkan tidak ada atau berkurangnya kontak antara heatsink dengan CPU/GPU/Chipset. Selain itu aspek mounting juga menjadi pertimbangan tersendiri saat pemasangannya. Pada dasarnya penggunaan push clip seperti pada processor Intel LGA itu penemuan yg cukup bagus lho. Dari pada kita kudu pake obeng untuk masang baut pengencang atau dengan clip pada AMD yang salah-salah bisa meleset dan ngenain komponen laen.
Sumber