3/07/2013

Keangkeran dan Cerita Horo Tol Cipularang


Nomor mobil yang dipakai oleh Saiful Jamil saja sudah menambah aroma misteri Jalan Tol Cipularang, yaitu B 1843 UFU 1+8 = 9 dan 4+3=7 jadi 97, yaitu tempat kejadian kecelakaan di kilometer 97. Nah di bawah ini sebagian kisah dan cerita misteri, seram, horor tentang hantu dan alam gaib dari orang-orang yang pernah lalu lalang di Jalan Tol Cipularang Jakarta Bandung yang saya himpun di sini. Kebenarannya wallahu alam, hanya Tuhan yang Maha Tahu.
Kisah Anak Kecil di Jembatan
Jembatan Tol Cipularang
Jembatan Tol Cipularang
Ini cerita dari teman perempuan yang pulang dari liburan dari daerah Lembang, Bandung Jawa Barat. Pada saat pulang pada malam hari melalui Tol Cipularang di daerah Cikubang, yang dia tahu di bawah Jembatan Penyeberangan Tol Cipularang. Dia merasa melihat sesosok anak kecil memakai baju biru di tiang jembatan tersebut di dalam Jalan Tol. Tapi kalau dicermati daerah sekitarnya tidak ada perkampungan dan rumah.
Pada saat dilihat kembali ke arah belakang mobil, sosok tersebut tidak ada. Padahal bukan hanya dia saja yang melihat. Namun orang-orang yang di sebelahnya juga merasa melihat anak tersebut. Namun tidak diambil pusing karena memang sudah larut malam. Selidik punya selidik ternyata di Jembatan tersebut memang pernah ada kejadian anak kecil yang tewas karena kecelakaan mobil.
Waduh ternyata di jembatan itu adalah jembatan angker. Hiyyyyy
Buat yang mengemudi banyak-banyaklah membaca istighfar dan jangan tergoda untuk melihat obyek-obyek yang tiba-tiba ada di hadapan atau di pinggir jalan. Sapa tahu anda terhipnotis dan melakukan kesalahan mengemudi fatal.
Pernah juga teman yang ngasih tahu ada dua sosok bayangan putih yang tiba-tiba menyeberang dari sebelah kanan menuju ke kiri. Untung sama teman tersebut bayangan tersebut ditabraknya, bukan langsung mengerem mendadak. Karena kalau ngerem mendadak pasti akan celaka sendiri. Karena ternyata eh ternyata tidak ada sesuatupun yang menyeberang. Tidak ada bekas tabrakan atau orang yang bergelimpangan pada saat ditengok ke belakang. Iiiiiiiiii
Truk Terguling di Cipularang
Truk Terguling di Cipularang

Soal keberadaan kendaraan misterius yang kerap mengganggu pengguna jalan tol Cipularang itu, sebelumnya telah sering beredar. Kumpulan kisah keangkeran jalan tol ini berkembang menjadi e-mail berantai, atau pesan berantai melalui BlackBerry Messenger. Ceritanya seperti ini. Hati-hati kalau mau jalan malam hari di Cipularang, terutama setelah waduk Jatiluhur dari arah Bandung. Ada mobil misterius ngedim-ngedim (mengedipkan lampu terang meminta jalan untuk membalap kendaraan di depannya).
Pengalaman saya waktu itu mau balik ke Jakarta lewat Cipularang malam hari. Saat itu saya di jalur kanan, tiba-tiba dari belakang ada mobil ngedim-ngedim. Setelah itu saya minggir ke kiri memberi jalan. Eh mobil itu malah ikutan ke kiri juga sambil tetap ngedim-ngedim. Karena kesal, saya tancap gas, eh mobil itu ikut-ikutan berlari kencang juga. Tetep dia masih ngedim-ngedim juga. Karena kesal di kasih dim melulu, saya intip dari spion tengah itu mobil apa sih?
Eh, sehabis ngintip spion tengah, saya terus lihat jalan di depan, sudah ada buntut truk tinggal beberapa ratus meter lagi. Kaget, saya rem habis. Untung tidak terguling. Setelah ngerem, saya intip spion tengah, ternyata mobil tadi sudah nggak ada lagi.  Saya salip truk, ternyata kendaran yang ada cuman mobil saya sama truk tadi. Di depan gelap nggak ada mobil sama sekali. Saya merinding habis.
Tumbal Manusia
Banyak bukit dan bebatuan tinggi di sekitar Jalan Tol Cipularang yang menjadi tempat pemujaan orang-orang sesat yang mengharapkan berkah dari alam ghaib. Biasanya mereka meletakkan sesajian/sajen di bukit-bukit tidak jauh dari  jalan Tol Cipularang tersebut. ada patung-patungnya segala malah. Biasanya mereka meminta tumbal nyawa manusia yang lewat di jalan tol tersebut.
Salah satu bukit adalah Bukit Hejo dan Bukit Batu, anda pasti bisa mengenalinya, kalau dari arah Jakarta letaknya di pinggir kiri jalan tol. Berhati-hatilah.
Selain itu, jalan tol ini juga dibangun di atas areal bekas pemakaman umum alias kuburan. Banyak kerangka yang terpaksa dipindahkan dan sebagian lagi entah secara layak atau tidak digusur. Bagi arwah yang tidak senang tentu akan bergentayangan di sekitar area Jalan Tol Purwakarta tersebut. Jadi kalau mencium bau harum bunga melati atau melihat sosok yang aneh-aneh, jangan heran ya.
Anak Manusia ditukar Anak Jin
Bukit jauh dari pemukiman
Bukit jauh dari pemukiman
Pada suatu hari ada sekeluarga pergi ke bandung. Keluarga tersebut terdiri dari ayah,ibu dan 1 orang anak yg masih berumur 8 thnan.
Mereka berangkat dari Jakarta sekitar jam 9 an, hari jumat malam sabtu. Nah tiba2 anaknya kebelet kencing ampe aduh2an..
Bapaknya bilang “udah nanti aja pas di pintu tol, di sini gelap!”.
Tapi karena anaknya gk kuat, berhentilah mereka. Lalu turunlah anak itu,sambil ibunya bilang
“jgn jauh2 ya nak..” , iya.. sahut si anak”
Tapi kedua org tuanya merasa kok anak ini smakin jauh dan menjauh jalannya..
“eh jangan jauh2..,di depan mobil aja!” kata si ibu. lalu sahut anaknya..iya mah..!”
Lalu tak lama kemudian anak itu..balik ke mobilnya dan duduk di belakang,sambil ayahnya bilang…
“kamu nih gimana sih..,kencing kok jauh2 amat..”
Anaknya terlihat diam saja. Namun si Bapak tidak curiga karena hari sudah malam dan memburu waktu menuju kota Bandung.
Setelah mereka sampai di Bandung , orang tuanya melakukan aktivitas seperti biasa selama 2 hari hingga hari minggu. Seperti belanja, makan, mandi, tidur dll pokoknya liburan lah. Namun di sela2 liburan mereka, orangtuanya merasa heran melihat kejanggalan dr anaknya. Yg biasa anaknya paling senang berenang di hotel, ini tidak.
Dan anaknya terlihat murung,pucat dan berubah jd diem..tidak seperti biasanya.
“Kamu sakit..??” tanya si ibu, tp anaknya dieeemm aja…
Akhirnya ayahnya memutuskan untuk pulang k jakarta , dr rencana sebelumnya hingga hari senen, akhirnya pulang hari minggu. Di dalam perjalanan pulang sekitar jam 10 an…kembali si anak kebelet kencing sampe aduh2an…
“Aduh pah..kencing. ., papah kenciiing..” kata si anak
Akhirnya mereka berhentilah kembali. Anehnya mereka berhenti di KM yg sama seperti anaknya kencing sebelumnya, hanya saja di jalur yg berbeda. Tetapi kali ini si anak tidak balik2 k mobil.., sehingga membuat bingung orang tuanya.
Setelah mereka menunggu 1 jam di pinggir tol, akhirnya mereka melapor ke petugas melalui no.tlp pengaduan tol.
Dalam percakapannya di telpon petugas menyatakan menemukan seorang anak kecil di Jalan Tol tersebut dalam keadaan bingung. Orang tua tersebut dan petugas memberikan ciri2, jenis kelamin dan usia si anak tersebut… dan ternyata cocokkk!.
Akhirnya orang tua tersebut langsung menuju pos tersebut, sambil ter heran2..
“Kok bisa ada di sanaaa..,sahut ayahnya..”
Sesampainya di pos, ibunya langsung memeluk erat anaknya..dan memarahinya
“Kamu kemana sih! Kok tiba2 di sini..”
“Loh..! Mamah yang kemana aja…Aku ditinggal, aku teriak2 mamah ga denger..!” sambil nangis..
And guess what..!, Petugas polisi berkata..
“Bu jangan dimarahi bu, anak ibu sudah di kantor kami selama 2 hari sejak malam sabtu..”
Seketika ibu dan ayahnya duduk lemas dan saling memandang..
Ternyata pada waktu anaknya kencing dalam perjalanan ke Bandung ,
dia hanya kencing di samping kiri mobil di balik pintu belakang,
tetapi ibu dan ayahnya melihat dia berjalan di depan mobil dan menjauh..,
setelah balik anak yg masih kencing ditinggal begitu saja..sampai anaknya teriak2 tp tidak terdengar..
“Pertanyaannya, lalu siapa yang ikut ke bandung ???”
Cerita Mistik Tol Cipularang

riend gue tambahin dua pengalaman aneh pribadi gue di tol cipularang. Pengalaman aneh pertama gue saat perjalanan Bandung-Bekasi PP sendirian pake kijang dinas. Berangkat dari Bandung ke Bekasi Kondisi siang hari tidak ada masalah apa-apa, nah saat pulangnya dari Bekasi ke Bandung masuk tol cipularang kondisi sudah malam hari, Gue gak perhatiin udah di KM berapa kondisi jalan searah sepi cuman gue sendiri. Lamat-lamat tercium bau harum dan makin lama makin pekat, gue pikir krn alam masih asri maka pohon dipinggir jalan yang berbunga harumnya menyebar, untuk lebih menikmati aroma harum langsung dari udara luar lalu kaca jendela gue buka, aneh udara luar tidak berbau harum tapi harumnya tetap pekat di dalam mobil. Gue langsung baca Alfatihah, ayat Qursy, AlIkhlas, Alfalaq, Annas, dzikir, berulang-ulang, dgn keyakinan Allah pasti memberikan perlindungan. Tiba-tiba bau harum langsung berganti jadi bau bangkai busuk sampai pengin muntah, gue tetap berdoa berulang-ulang dgn suara dikeraskan sambil konsentrasi menyetir, tiba-tiba terdengar gonggongan anjing sambil menggeram sangat keras berulang-ulang di belakang mobil, gue sempat ngeri tapi gue tetap yakin tidak ada anjing dan Allah pasti melindungi, sekilas gue berpikir kalau ada mobil yang gue salip atau ada mobil yang menyalip gue maka sorot lampu depannya bisa gue manfaatkan mengamati kondisi dibelakang mobil lewat spion. Terkabul, samar-samar di depan terlihat bak belakang mobil truk yang akan tersusul, gue kasih dim untuk disalip dari sisi kanan. Setelah mobil truk tersalip seketika bau bangkai dan gonggongan anjing langsung hilang, memanfaatkan sorot lampu truk mengamati di belakang mobil memang tidak ada apa-apa. Alhamdulillah mobil melaju aman ke Bandung sambil gue terus berdoa.
Pengalaman aneh ke-2 saat gue sekeluarga pulang dari Bekasi Ke Bandung membawa mobil sedan pribadi, berangkat dari Bekasi habis selesai sholat maghrib, masuk tol cipularang sudah gelap, setelah beberapa lama di tol cipularang saat jalan menanjak dan sangat sepi tiba-tiba mesin mati, menggunakan sisa kecepatan mobil gue pinggirkan lalu berhenti dan pasang handrem, sambil berpikir penyebab mesin mati, padahal sebelum berangkat semua sudah diperiksa, oli, busi, air radiator, bensin. Tiba-tiba gue sadar entah di KM berapa gue gak perhatiin tapi suasana sekitarnya mirip pengalaman aneh pertama, seluruh keluarga gue ajak berdoa dan tetap di dalam mobil menunggu ada mobil yang menyalip dan melaporkan ke petugas terdekat, yah gue emang gak pernah mencatat nomor telepon petugas tol. Emang ada mobil menyalip dan agak mengurangi kecepatan walau tidak berhenti, gue lega berarti ada yang lihat, setelah beberapa mobil menyalip gue coba lagi starter mobil… hlo bisa… alhamdulillah mobil jalan dan melewati tanjakan, tapi ditanjakan berikutnya mesin mati lagi walaupun sudah gue antisipasi pakai gigi dua bahkan gigi satu, gue sekeluarga berdoa terus, ada naluri jangan keluar dari mobil kalau udah ada mobil lain yang menyalip coba hidupkan mesin lagi, setelah benar ada mobil lain menyalip gue coba lagi starter mobil… hlo bisa lagi… mobil jalan lagi berhasil melewati tanjakan tapi ditanjakan berikutnya mesin mati lagi, kejadian ini berulang-ulang sampai ketemu rest area. Di lokasi rest area mobil gue periksa normal, indikator bensin masih mendekati full, gue coba isi di SPBU hanya mampu masuk 14 liter berarti bensin memang masih full. Sambil berdoa perjalanan dilanjutkan ke Bandung dengan keyakinan Allah Pasti melindungi dari kejahatan mahluk apapun, Alhamdulillah setelah itu mobil tetap normal dan lancar walau berkali-kali melewati tanjakan dan turunan sampai tiba di Bandung dengan selamat. Gue sekarang sudah pindah ke Madiun – Jawa Timur dan tidak lagi menyusuri tol cipularang, mengingat kejadian aneh tersebut gue sekeluarga setiap berpergian kemanapun selalu berdoa dan berdzikir sepanjang perjalanan. So sobat-sobat berdoalah dimanapun berada memohon perlindungan Allah, karena hanya Allah Maha pelindung dari kejahatan mahluk apapun.
Sumber http://mulyantogoblog.wordpress.com/2009/06/15/misteri-tol-cipularang-bandung-km-68-72/
Petugas Tol Evakuasi Truk
Petugas Tol Evakuasi Truk
Week end yang lalu, saat anakku meminta untuk berangkat hari jum’at malam dengan pesan khusus, setir mobilnya perlahan saja, kami mengiyakannya. Maka berangkatlah kami ke Bandung jam 20.15 langsung dari entry gate Fatmawati dengan harapan bisa tiba di rumah adikku paling lambat jam 22.30.
Dalam perjalanan, kantuk menyerang sehingga lewat Bekasi, aku sudah setengah sadar. Biasanya, kalau kami berjalan malam, saya harus terjaga karena suami yang buta warna terkadang tidak bisa membedakan rambu lalu lintas di tengah cahaya lampu dan neon sign berwarna-warni yang berpendaran. Tapi kantuk yang tak tertahankan membuatku tertidur hingga beberapa lama dan terjaga tiba-tiba saat suami menyadari mobil yang dipacu di jalur kanan tidak berbelok ke arah Bandung, melainkan melaju ke arah Cikampek.
” Sudahlah, nanti kita masuk lagi di Purwakarta”. kataku menghiburnya walaupun itu berarti jarak dan waktu perjalanan menjadi bertambah. Maka, mataku menjadi nanar mencari rambu-rambu lalu lintas. Rupanya sejak beroperasinya jalan tol Cipularang, rambu lalu lintas petunjuk arah ke Bandung menjadi tidak terawat lagi dan malah hilang. Atau mungkin juga tidak terlihat apalagi di malam hari. Sama dengan redupnya warung-warung serta restoran di sepanjang jalan nasional/propinsi tersebut.
Di pertigaan menuju Subang, ada juga entry gate, tetapi rupanya hanya untuk menuju arah Cirebon dan Jakarta sehingga kami terus melaju masuk kota Purwakarta.
” Kita masuk di Jatiluhur saja”, kataku
Dalam keremangan malam dan di antara truk dan camion (aduh… kok tiba2 lupa istilahnya… oh iya, maksudnya mobil peti kemas), mobil kami masuk kembali ke jalan tol Cipularang. Jalur tersebut terasa agak sepi dan tidak rata. sempat kukomentari….:
“Jalannya jelek banget ya…?”
” Ya… sepertinya ada yang longsor lagi”, suamiku menimpali.
Mobil melaju perlahan karena sebagian ditutup untuk perbaikan jalur.
Lepas dari jalur yang diperbaiki, dari kejauhan aku melihat ada mobil truk atau mobil peti kemas berwarna merah bordeaux kusam, besar sekali. Entah berhenti atau berjalan lambat, yang pasti tidak terlihat lampu belakang dan nomornya. Kalau tidak salah, lamat-lamat kulihat 2 lampu sangat kecil yang suram di bagian bawah mobil. Kuingatkan suami untuk pindah ke jalur kanan untuk mendahului truk.
Usai mendahului truk, suami bertanya….
” Tadi lihat, nggak…?”
” Lihat apa…?”
” Ada lelaki…!”
” Dimana? Dekat truk…?, tanyaku tanpa curiga
” Nggak … aku nggak lihat apa2 kecuali truk itu, memang apa… dan dimana?” tanyaku
” Agak jauh sebelum truk tadi…. ada lelaki pakai celana pendek, kaos putih tapi… nggak ada kepalanya…” sahutnya tenang.
“Hah….? Alhamdulillah, aku nggak lihat…”
Betul…. alhamdulillah, bukan aku yang penakut ini yang melihat pemandangan itu. Bayangkan kalau kulihat mahluk tersebut, lalu aku berteriak histeris, pasti akan menggangu konsentrasi suami menyetir mobil sehingga bukan tidak mungkin akan menabrak truk tersebut atau kecelakaan lainnya. Tidak terpikir lagi apakah truk itu nyata adanya atau itu adalah truk siluman seperti cerita orang.
Sambil lalu kuceritakan pada suami, agak berbeda dengan perjalanan ke Bandung yang biasa kami lakukan, sore itu sambil memasukkan koper dan barang bawaan lainnya ke dalam bagasi mobil, sempat terlintas di kepalaku tentang cerita hantu tersebut dan terbersit … “jangan-jangan ketemu hantu”. Tapi seperti biasa, aku selalu menepis firasat-firasat buruk karena tidak mau meracuni isi kepalaku dan malangnya seperti  kejadian-kejadian yang lalu, firasat itu benar-benar terjadi.
Percaya atau tidak… terserah. Tapi pengalaman itu melengkapi cerita orang mengenai hantu di jalan tol CIpularang.
dari Poskota
Hantu Berkerudung Sering Muncul di Tol Cipularang
WANITA BERKERUDUNG
Banyak Truk di Cipularang
Banyak Truk di Cipularang
Peristiwa mistis pernah pula dialami Veeren Dona. Artis yang ngetop di tahun 90-an ini, sering mondar-mandir Bandung – Jakarta untuk urusan syuting. Suatu malam di tahun 2009, sepulang syuting dari Bandung, mobil sedan yang dikemudikannya tiba-tiba bergoyang hebat terkena hempasan angin yang begitu besar. Belum lagi hilang kekagetannya, tiba-tiba dari arah belakang sebuah mobil menyalakan lampu dim berkali-kali, meminta jalan.
Hanya dalam hitungan detik truk itu menghilang dari pandangannya. Tetapi, lagi-lagi Veeren dibuat terkejut. “Di kejauhan sana, aku seperti melihat sosok wanita berkerudung hendak menyeberang jalan,” katanya.
Dia merasa aneh, di tengah malam, dan di jalan tol yang sepi, ada wanita sendirian di pinggir jalan. “Untungnya aku ingat pesan guru ngajiku, kalau mengalami kejadian aneh lebih baik berhenti dan istighfar. Maka, aku langsung menghentikan mobil di pinggir tol. Aku istighfar berkali-kali dan sosok misterius itu pun hilang,” tambahnya.
TEMPAT PERTAPAAN
Penampakan wanita berkerudung di Tol Cipularang KM 97 pernah pula dilihat oleh Fahrudin, warga Cilandak, Jakarta Selatan. Lelaki yang berprofesi sebagai sopir ini, setiap bulan Puasa, terutama seminggu jelang Lebaran, selalu kebanjiran job mengantar pembantu-pembantu yang mudik ke Bandung.
Kejadian pada bulan puasa tahun 2010 lalu. Dia mengantar delapan wanita pembantu. “Dalam perjalanan mereka selalu menasehati agar aku berhati-hati dan perbanyak Istighfar. Menurut mereka jalur itu angker. jalan Tol Cipularang itu dibuat dengan membabat hutan dan gunung. Kata mereka di salah satu kawasan hutan yang digusur itu terdapat sebuah tempat pertapaan, tempat mencari wangsit dan pesugihan,” tutur lelaki berpostur tinggi itu.
Memasuki KM 90, tiba-tiba dari belakang ada mobil yang menyalakan lampu dim berkali-kali. Fahrudin pun pindah ke jalur kiri. Tetapi, tak ada satu mobil pun yang melewatinya. Penasaran dia melihat ke belakang melalui kaca spion. Tiba-tiba Fahrudin dikejutkan oleh teriakan para penumpangnya.
“Aku melihat ke depan. Nggak ada apa-apa. Sepi. Tapi ketika aku menoleh ke belakang, aku lihat wajah mereka pucat, seperti orang yang ketakutan,” terangnya.
Mereka mengaku melihat seorang wanita berkerudung menyebarang jalan dengan langkah yang sangat cepat seperti terbang.
Lalu, siapa wanita berkerudung itu? “Kata mereka sih hantu itu jelmaan wanita korban tabrakan. Benar apa nggak, Wallahu’alam Bishawab!” katanya. “Makanya aku merasa aneh saja ketika muncul berita ada penampakan di mobil Saipul Jamil. Tapi, mudah-mudahan penampakan itu nggak benar,” paparnya.
ZONA TENGKORAK
Lokasi kecelakaan Saipul Jamil memang terkenal rawan kecelakaan. Ruas Tol Cipularang KM 97 itu dikenal sebagai zona tengkorak. Tapi, mengapa lokasi itu rawan kecelakaan?
“Biasanya, di jalan tol itu jarang belokan atau tikungan. Tapi di KM itu bukan hanya belokan melainkan juga turunan,” kata Kapolres Purwakarta Ajun Komisaris besar Polisi Bahtiar Ujang.
Menurut Bahtiar, lokasi yang sangat berbahaya itu akan berujung maut bila pengemudi mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Di lokasi itu, kata dia, batas batas maksimum kecepatan kendaraan mencapai 100 kilometer per jam.
BIAS SINAR
Sementara itu, Samsul, manajer yang juga kakak Saipul Jamil, tak mau ambil pusing pendapat masyarakat tentang foto penampakan wanita berkerudung di bagian tengah mobil bernomor polisi B 1843 UFU yang mengalami kecelakaan di Tol Cipularang.
“Fotonya kan memang beredar, yang katanya ada penampakan di mobilnya. Ya, biarin sajalah kalau pada mau manjangin ceritanya. Padahal, kalau diterusin ceritanya nanti jadinya malah kayak mistis. Seram banget,” ujar Samsul.
Meskipun banyak orang yang percaya kalau penampakan itu merupakan bayangan hantu, namun pakar telematika Roy Suryo membantahnya. Menurutnya foto yang dianalisis harus foto resolusi tinggi.
Menurut Roy, dalam foto Low-Res memang seolah-olah muncul bayangan hantu. Tetapi kalau dilihat jelas dalam foto Hi-Res, tampak sekali itu hanya refleksi. “Itu hanya refleksi atau bias sinar dari kaca film yang koyak di kaca depan kiri yang memantulkan jok kanan depan dan benda-benda lain sekitarnya,” terangnya.
Di tempat berbeda, Ketua Pengurus Besar Aljam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Drs.H. Masyhuril Khamis SH, mengingatkan umat Islam menyikapi hal itu dengan dasar keimanan. Jangan mudah percaya apalagi sampai menjadi musyrik. Karena itu, pengendara kendaraan, khususnya yang muslim dianjurkan berdoa sebelum berangkat dan banyak istighfar di jalan. “Jangan percaya tahyul,” kata Masyhuril Khamis, berkomentar.