5/13/2013

Makalah tentang Mahkota Dewa


BAB I
Pendahuluan
    
1.   Latar Belakang

            Saat ini, banyak sekali orang yang beranggapan  bahwa obat dari medislah yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Padahal jika kita teliti dan amati tanaman yang tumbuh disekitar kita juga memiliki banyak manfaat dan bagi kesehatan kita.
            Terutama tanaman mahkota dewa atau Gynura divaricata DC yang dikenal juga sebagai beluntas Cina, khasiat tanaman mahkota dewa dan pengobatannya telah dikenal puluhan tahun yang lalu khususnya di negara Cina. Yang penduduk Cina menyebutnya dengan nama Shian Tao. Tidak hanya di Cina, tanaman ini  juga banyak tumbuh di Indonesia yang pada mulanya hanya dibiarkan tumbuh seperti gulma yang lain, karena penduduk belum banyak mengetahui manfaat dan kashiat dari tanaman mahkota dewa itu sendiri.
            Padahal jika kita ketahui bahwa tanaman mahkota dewa dapat menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit misalnya hipertensi, lever, kanker, sakit jantung, kencing manis, asam urat, reumatik, sakit ginjal, kanker, bahkan ketergantungan obat-obatan terlarang (narkoba) dapat disembuhkan dengan tanaman ini menggunakan tanaman ini.
            Untuk itu, jangan terlalu beranggapan bahwa obat dari medislah yang hanya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, tetapi lihat dan pelajarilah bahwa tanaman disekitar kita juga ada yang banyak mengandung khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.

  
2. Rumusan Masalah

*               Bagaimana cara mencari suatu jalan pengobatan secara alami dengan memanfaatkan tenaman disekitar kita, yaitu tanaman mahkota dewa.
*    Bagaimana menemukan cara pengobatan untuk suatu penyakit yang berbahaya tanpa menggunakan obat dan peralatan medis.


3.  Tujuan Penelitian
           
            Penelitian ini kami lakukan karena bertujuan untuk:
*                Mengetahui berbagai kandungan yang terdapat pada tanaman mahkota dewa.
*                Mengetahui manfaat dari tanaman mahkota dewa.
*                Mengetahui cara penggunaan tanaman mahkota dewa untuk penyembuhan  berbagai macam penyakit.

4.  Manfaat Penelitian

            Manfaat dari penelitian yang kami lakukan paling utama adalah untuk mempelajari dan mengetahui suatu khasiat dari tanaman yang pada mulanya hanya dianggap sebagai tanaman hias atau bahkan dianggap sebagai gulma, yaitu khasiat pada tanaman mahkota dewa yang terkenal sebagai bahan pengobatan berbagai jenis penyakit dan ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang.
            Dan selanjutnya, manfaat penelitian yang kami lakukan ini adalah untuk mengetahui jenis penyakit apa sajakah yang dapat disembuhkan dengan tanaman mahkota dewa ini berikut dengan cara penggunaannya untuk mengobati suatu penyakit yang berbahaya bagi kesehatan kita semua.



BAB II
Tinjauan Pustaka/Pembahasan

            Tanaman mahkota dewa atau Gynura divaricata DC merupakan tanaman yang sangat populer karena hampir semua bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan atau digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa)  merupakan tanaman  yang sosolnya berupa tanaman perdu, tajuknya bercabang-cabang. Khasiat yang dimiliki  tanaman mahkota dewa ini begitu besar, dari penyakit  hipertensi, reumatik, asam urat, lever, sakit ginjal, sakit jantung hingga sakit kanker dapat disembuhkan oleh tanaman ini.
            Begitu juga dengan buahnya mengandung beberapa zat aktif seperti:
*      Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh.
*      Saponin, yang bermanfaat sebagai:
    • sumber anti bakteri dan anti virus.
    • meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
    • meningkatkan vitalitas.
    • mengurangi kadar gula dalam darah.
    • mengurangi penggumpalan darah.
*      Flavonoid
    • melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah.
    • mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah.
    • mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner.
    • mengandung antiinflamasi (anti radang).
    • berfungsi sebagai anti-oksidan.
    • membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan.
*      Polifenol
*      Antihistamin
    • mencegah alergi.
*      Axytosin dan sintosinon
    • memudahkan proses melahirkan selama persalinan.



BAB III
Metode Pengumpulan Data

1.  Metode Observasi
            Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengambil data secara langsung terhadap objek yang diteliti.

2.  Metode Dokumentasi
            Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkasn data yang sifatnya tertulis.

3.  Metode Interview
            Metode Interview adalah metode pengumpulan data secara lisan dengan cara tanya jawab kepada orang-orang yang mengetahui jelas dengan objek yang diteliti.

4.  Populasi
            Populasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan jumlah kesluruhan subyek, objek atau sesuatu yang ada dengan ciri yang sama.

5.  Sampel
            Sampel adalah metode pengumpulan data dengan cara mengambil sebagian contoh dari populasi atau keseluruhan objek .




BAB IV
Pengelolaan Data

Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun; daging dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan.  Kulit buah dan daging buah digunakan untuk mengobati:  disentri,  psoriasis, dan jerawat. Daun dan biji digunakan untuk pengobatan:  penyakit kulit, seperti ekzim dan gatal-gatal. Cara pemakaian belum diketahui dosis efektif yang aman dan bermanfaat. Untuk obat yang diminum, gunakan beberapa irisan buah kering (tanpa biji). Selama beberapa hari baru dosis ditingkatkan sedikit demi sedikit, sampai dirasakan manfaatnya. Untuk penyakit berat, seperti kanker danpsoriasis , dosis pemakaian kadang harus lebih besar agar mendapat manfaat perbaikan. Perhatikan efek samping yang timbul. Contoh pemakaian di masyarakat disentri rebus kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan (15 g) dengan dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring clan minum airnya sekaligus. Lakukan 2–3 kali dalam sehari.psoriasis belah buah mahkota dewa segar (tiga buah), bijinya dibuang, lalu iris tipis-tipis dan jemur sampai kering. Rebus simplisia ini dengan satu liter air dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus sampai airnya tersisa seperempatnya. Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing separuhnya. Jika timbul gejala keracunan, turunkan dosis atau hentikan penggunaannya. Eksim, gatal-gatal cuci daun mahkota dewa segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2–3 kali dalam sehari. Catatan: penggunaan tanaman obat harus berdasarkan asas manfaat dan keamanan. Jika bermanfaat untuk penyembuhan penyakit, tetapi tidak aman karena beracun, harus dipikirkan kemungkinan timbulnya keracunan akut maupun keracunan kronis yang mungkin terjadi. Bagian buah, terutama bijinya berracun. Jika buah segar dimakan langsung, bisa menyebabkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, kejang, sampai pingsan. Menggunakan dengan dosis berlebihan dalam waktu lama bisa menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala kronis. Ibu hamil dilarang minum tanaman obat ini.



BAB V
Hasil dan Pembahasan

Tanaman mahkota dewa mengandung alkaloid, saponin, flanoida, minyak atsiri dan tanin. Juga ditemukan kandungan zat kimia antara lain zat  antihistamin yang mampu mencegah alergi dan bersifat merangsang kerja otot rahim yang memudahkan proses melahirkan selama persalinan.
Selanjutnya dari hasil penelitian menunjukan bahwa bioaktifitas dari ekstrak buah mahkota dewa dengan metode BLST yang dilanjutkan dengan uji Panapisan antikanker in vitro terhadap sel leukimia 1210, menunjukan toksisitas yang sangat tinggi dan potensial sabagai antikanker.
Identifikasi senyawa kimia aktif dalam ekstrak buah mahkota dewa didapat senyawa lignan yang termasuk dalam golongan polifenol dan senyawa Syringaresnal.



BAB VI
Penutup

     1.  Kesimpulan
          Dari hasil penelitian yang kami lakukan,  kami dapat menyimpulkan bahwa tanaman mahkota dewa mwngandung zat aktif seperti alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol, antihistamin, axytosin dan sintosin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Terbukti bahwa berbagai jenis penyakit seperti hipertensi, lever, kanker, sakit jantung, kencing manis, asam urat, reumatik, sakit ginjal dan ketergantungan obat-obatan terlarang dapat disembuhkan dengan tanaman mahkota dewa.

      2.  Saran
            Saat ini banyak sekali tanaman yang berada di sekitar kita, namun kita hanya membiarkannya terbengkalai seperti gulma yang tidak memiliki manfaat sedikitpun, seperti tanaman mahkota dewa yang awalnya hanya dibiarkan saja, padahal manfaatnya sangat besar. Maka dari itu mulailah dari sekarang untuk belajar memanfaatkan sesuatu yang ada disekitar kita untuk mengembangkannya.

Daftar Pustaka

http://www.deptan.go.id/bpsdm/bbppketindan/index.php/artikel/198-mahkota-dewa-seri/