12/16/2013

Makalah perbadingan Android dengan Windows Phone

BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang
Sistem Operasi Mobile atau kata lain adalah Sistem operasi berjalan merupakan sebuah sistem oparasi versi mini dari sistem operasi versi Desktop yang diintegrasikan untuk pengguna ponsel pintar atau Smartphone. Saat ini smartphone menawarkan berbagai keuntungan dibanding ponsel konvensional. Bila kita ingin memilih smartphone yang sesuai maka hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah sistem operasinya, karena masing-masing sistem operasi ini memiliki karakteristik yang berbeda sehingga akan berdampak besar pada pemakaian dan kebutuhan yang kita perlukan selanjutnya.
Salah satu sistem operasi yang banyak digunakan di dunia yaitu windows phone dan juga Android. Hal ini dikarenakan sistem operasi tersebut banyak digunakan oleh masyarakat. Selain itu, kedua sistem operasi di atas juga memiliki fitur-fitur menarik dan juga didukung oleh perusahaan raksasa, yaitu Google untuk SO Android dan Microsoft untuk SO Windows Phone.

1.2     Rumusan Masalah
Dalam makalah ini diangkat beberapa topik permasalahan yang nantinya akan dibahas. Permasalah tersebut antara lain :
1.            Bagaimana sejarah dari Sistem Operasi Windows Phone dan Android?
2.            Apa kelebihan dan kekurangan Operasi Windows Phone dan Android?
3.            Perbandingan Windows Phone dan Android.

1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan Makalah ini adalah
1.      Agar mahasiswa lebih paham mengenai system operasi mobile dalam hal ini Windows Phone dan Android
2.      Dengan mengetahui sistem operasi mobile diharapkan mahasiswa kedepannya dapat membuat program atau aplikasi yang dapat dijalankan di Sistem Operasi tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sistem Operasi Android

1.1  Definisi Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.  

1.2  Sejarah Android
Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005.  Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.
Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java. Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survey pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi seluler.
Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan Android, menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak digunakan di dunia, mengalahkan Symbian pada tahun 2010. 
Android juga menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal. Akibatnya, meskipun pada awalnya sistem operasi ini dirancang khusus untuk telepon pintar dan tablet, Android juga dikembangkan menjadi aplikasi tambahan di televisi, konsol permainankamera digital, dan perangkat elektronik lainnya. Sifat Android yang terbuka telah mendorong munculnya sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi untuk menggunakan kode sumber terbuka sebagai dasar proyek pembuatan aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi pengguna tingkat lanjut atau mengoperasikan Android pada perangkat yang secara resmi dirilis dengan menggunakan sistem operasi lain.

1.3    Versi-Versi  dan Perkembangan Android

a)      Android 1.0
Android 1.0 adalah rilis pertama yang tersedia secara komersial dari sistem operasi. Ini tersedia pada salah satu perangkat perintis yaitu T-Mobile G1 (dirilis pada bulan Oktober 2008 di Amerika Serikat dan Inggris) bersama dengan kode sumber Android.

b)      Android 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. 

c)      Android versi 1.5
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP,  kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

d)     Android versi 1.6
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

e)      Android versi 2.0/2.1
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.

f)       Android versi 2.2
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi AndroidMarket.

g)      Android versi 2.3
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. 
h)      Android 3.x  
Android 3.0 Honeycomb SDK dirilis pada tanggal 22 Februari 2011. Ini adalah versi tablet Android dan tersedia bersamaan dengan Android Gingerbread untuk ponsel.
Android Honeycomb memperkenalkan interface user dengan semua sentuhan baru, yang tidak bergantung pada setiap tombol navigasi fisik. Sayangnya, itu terganggu oleh masalah performa produknya.
Selain perbedaan visual, Honeycomb untuk pertama kali memperkenalkan akselerasi hardware asli dan dukungan untuk prosesor multi-core. Honeycomb menawarkan dukungan untuk panggilan video melalui Google Talk bahkan sebelum smartphone Gingerbread lakukan (fitur ini hanya dirilis di Android 2.3.4).
Kemudian Honeycomb telah diupdate ke Android 3.1 dan 3.2 Gingerbread dan Honeycomb sebelum keduanya diganti dengan Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
Android 3.1 menambahkan dukungan untuk aksesori USB seperti keyboard eksternal dan perangkat menunjuk, joystick dan gamepads. Android 3.2 membawa perbaikan dalam kinerja melalui optimasi untuk yang lebih luas dari perangkat tablet.
Rilis Android 3.x Honeycomb tidak disertai dengan perangkat Nexus yang baik, namun Google banyak digunakan Motorola Xoom sebagai duta dan platform demonstrasi utama untuk Honeycomb.

i)        Android 4.0.x  
Android 4.0.x Ice Cream Sandwich SDK dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011. Android ICS dirilis bersama dengan Google Galaxy Nexus (November 2011) – penerus berikutnya dalam populer Nexus lineup.
Android Ice Cream Sandwich atau yang lebih dikenal dengan ICS, terintegrasi cabang telepon dan tablet Android menjadi edisi tunggal dengan antarmuka yang umum, yang lagi-lagi tidak mengandalkan tombol navigasi fisik.
Salah satu perubahan yang paling menonjol di UI adalah bahwa Widget kini pindah ke tab mereka sendiri dalam menu utama. Banyak perubahan lain diperkenalkan juga, seperti jenis huruf baru di seluruh UI – Roboto, kemampuan untuk meluncurkan aplikasi dari lockscreen, dukungan untuk real-time pidato ke teks dikte, Face Unlock, web browser Google Chrome datang preinstlalled dengan tab dan sinkronisasi bookmark, kamera dengan selang waktu dan panorama dan editor foto built-in, analisis data penggunaan, kalender baru dan aplikasi mail. Grafis UI dan animasi mendapat akselerasi hardware dan Wi-Fi Direct fungsi yang sekarang didukung secara native.
Revisi kecil yang kemudian dirilis sebagai update adalah Android 4.0.1 dan 4.0.2.Pada Desember 2011 Android 4.0.3 dirilis untuk memperbaiki bug yang paling terlihat di rilis sebelumnya ditambah dengan menambahkan stabilisasi video yang ditingkatkan.
Android 4.0.4 adalah update minor, yang selanjutnya meningkatkan kinerja OS. Revisi kecil lebih lanjut kemudian dirilis sebagai update Android 4.0.4 mulai dari ke 4.0.5 dan 4.0.6.

j)        Android Jelly Bean 4.x
 Android 4.1 Jelly Bean SDK dirilis pada tanggal 9 Juli 2012. Sebuah versi baru 4.2 dirilis bersama Jelly Bean moniker.
Android 4.1 Jelly Bean memiliki fokus pada kinerja, yang bertujuan untuk menyingkirkan gagap dengan memperkenalkan Vsync (sinkronisasi vertikal) dari waktu output frame dan refresh rate layar itu. Juga, Jelly Bean menambahkan tiga dukungan di grafis.
Alih-alih smartphone, Google memilih untuk menampilkan tablet beserta Android 4.1 Jelly Bean rilis – Google Nexus 7 (Juli 2012) dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Jelly Bean tampak sama baik pada layar tablet.
Selain kinerja, ada fitur menarik lainnya seperti, pengakuan secara offline suara dan dikte, pemberitahuan diperluas, output audio USB dan output audio multichannel HDMI, enkripsi dan update Smart App. Font Roboto juga baru, widget sekarang resizable dinamis, dan prediksi kata telah diperbarui juga. Google Now juga merupakan kesepakatan yang cukup besar – ini adalah proses berbagai data tentang lokasi Anda, waktu hari, jadwal Anda, dll – dan itu menunjukkan kepada Anda banyak informasi, yang dianggap penting bagi Anda dalam konteks saat ini. Hal ini juga mendukung fungsi suara bahasa alami pencarian lanjutan, yang cukup fleksibel.
Revisi kecil dari 4.1 Jelly bean kemudian dirilis sebagai update seperti Android 4.1.1, 4.1.2. 4.2 dan yang terakhir adalah Jelly Bean 4.3



1.4   Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Android

a)  Kelebihan Android
-        -  Sistem Operasi bersifat open source (sumber terbuka), sehingga dapat dikembangkan dan dimodifikasi oleh siapa pun
-         -  Banyak aplikasi dan game yang disediakan secara gratis di play store oleh pihak android.
-          - Memiliki tampilan elegan dan tidak membosankan.
-          - Bersifat multi-tasking, sehingga dapat menjalankan berbagai aplikasi sekaligus

b) Kekurangan Android
-         -   Boros terhadap penggunaan baterai dibandingkan OS lain
-          -  Aplikasi yang tersedia kebanyakan kurang berkualitas
-   - Update Android tidak langsung tersedia untuk perangkat Smartphone, karna kebanyakan penyedia smartphone akan memodifikasinya terlebih dahulu untuk perangkat mereka.
-          -  Adanya ancaman dari malware/virus saat mendownload aplikasi yang bukan berasal dari play store.



B.     Sistem Operasi Windows Phone

1.1  Defininsi Windows Phone
Windows Phone adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis kernel windows. Windows Phone merupakan sistem operasi sumber tertutup (closed source) milik perusahaan Microsofofti yang dirancang untuk perangkat mobile.  

1.2  Sejarah Windows Phone
Windows Phone adalah keluarga sistem operasi perangkat bergerak (mobile) yang dikembangkan oleh Microsoft dan merupakan pengganti platform Windows Mobile.  Tidak seperti pendahulunya, Windows Phone ditujukan pada pasar konsumen  selain  untuk perusahaan
Windows Phone diluncurkan di Eropa, Singapura, dan Australia pada 21 Oktober 2010 dan di AS dan Kanada pada 8 November 2010, dan di bagian negara lainnya pada 2011. Microsoft berencana melanjutkan saja jajaran Windows Mobile sehingga sistem operasi ini disebut Windows Phone 7 dengan kode “Photon”. Namun Windows Phone 7 dan Photon dibuang oleh Microsoft dan membuat platform sistem operasi baru serta mengumumkannya dengan nama Windows Phone 7 Series, lalu diubah lagi menjadi Windows Phone 7.
Dengan Windows Phone, Microsoft menciptakan antarmuka pengguna baru menggunakan bahasa desainnya yang diberi nama Modern Style UI. Selain itu, perangkat lunak ini terintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga dan berbagai layanan Microsoft, serta menetapkan persyaratan minimal untuk perangkat keras yang memakai SO ini.

1.3    Versi dan Pengembangan Sistem Operasi

a)      Pocket PC 2000
Pocket PC 2000, dulunya bernama “Rapier”, diluncurkan pada 19 April 2000, dan dibuat berdasarkan Windows CE 3.0. Windows CE 3.0 ini merupakan awal dari sistem operasi Windows Mobile dan dibuat untuk menjadi penerus sistem operasi yang ditanamkan dalam PC Mini (Palm-Size PC). Namun, kompatibilitasnya tidak banyak berubah dengan banyaknya aplikasi yang diadopsi dari PC Mini. Pocket PC 2000 dibuat untuk perangkat Pocket PC, namun demikian beberapa perangkat PC Mini juga bisa diperbarui.
Kemudian, beberapa ponsel dengan Pocket PC 2000 diluncurkan, namun demikian, platform perangkat keras untuk ponsel pintar Micrsoft belum dibuat. Satu-satunya perangkat yang didukung oleh produk ini adalah perangkat dengan resolusi layar 240 x 320 (QVGA). Format kartu data berpindah (removable storage card) yang didukung adalah CompactFlash dan MultiMediaCard (MMC). Perangkat Pocket PC belum distandarisasi dengan arsitektur PC tertentu yang spesifik. Akibatnya, Pocket PC 2000 diluncurkan dalam berbagai arsitektur CPU: SH-3, MIPS, dan ARM. Secara tampilan, sistem operasi Pocket PC mirip dengan sistem operasi Windows 98, Windows Me, dan Windows 2000.

b)      Pocket PC 2002
Pocket PC 2002, yang dulunya bernama “Merlin”,[6] dirilis pada Oktober 2001. Seperti Pocket PC 2000, sistem operasi ini disokong oleh Windows CE 3.0. Walau sebenarnya ditargetkan untuk ponsel Pocket PC dengan resolusi layar 240 x 320 (QVGA), Pocket PC 2002 juga dapat digunakan di ponsel Pocket PC dan untuk pertama kalinya, pada ponsel pintar.[8] Ponsel pintar dengan Pocket PC 2002 ini sebagian besar menggunakan sistem GSM. Secara tampilan, Pocket PC 2002 didesain menyerupai Windows XP yang juga baru dirilis saat itu.

c)      Windows Mobile 2003
Windows Mobile 2003 (atau wm2003 dan WM2003), aslinya dinamakan “Ozone”,[6] dirilis pada 23 Juni 2003, dan pertama kalinya dikeluarkan dengan nama Windows Mobile. Sistem operasi ini dikeluarkan dalam empat edisi: “Windows Mobile 2003 untuk Pocket PC Premium”, “Windows Mobile 2003 untuk Pocket PC Profesional”, “Windows Mobile 2003 untuk ponsel pintar”, dan “Windows Mobile 2003 untuk ponsel Pocket PC”. Edisi Profesional digunakan dalam Pocket PC versi ekonomis. Edisi Profesional memiliki kekurangan dibandingkan edisi Premium, seperti tidak adanya klien untuk L2TP/IPsec VPN. Windows Mobile 2003 didukung Windows CE 4.20.

d)     Windows Mobile 2003  SE
Windows Mobile 2003 Edisi Kedua, juga dikenal sebagai “Windows Mobile 2003 SE” dirilis 24 Maret 2004 dan pertama kali digunakan pada Dell Axim x 30. Perangkat ini merupakan versi terakhir yang memungkinkan pengguna untuk melakukan backup dan restore keseluruhan data melalui ActiveSync

Fitur atau aplikasi yang tertanam pada Windows Mobile 2003 SE adalah:
  • Pengubahan tampilan menjadi portrait dan landscape
  • Pocket Internet Explorer dengan tampilan single-column
  • Resolusi layar VGA (640 x 480), 176 x 220, 240 x 240, 480 x 480
  • Wi-Fi Protected Access (WPA)
e)      Windows Mobile 5
Windows Mobile 5.0 yang juga dikenal dengan nama “Magneto”, telah dirilis pada Microsoft Mobile dan Embedded Developer Conference 2005 di Las Vegas, 9 Mei-12 Mei 2005. Microsoft berencana untuk menawarkan dukungan utama untuk Windows Mobile 5 sampai 12 Oktober 2010, dan diperpanjang melalui dukungan 13 Oktober 2015. Windows Mobile pertama yang ditawarkan pada Dell Axim x51. Ada yang digunakan. NET Compact Framework 1,0 SP3 (sebuah lingkungan untuk program berdasarkan. NET) .Windows Mobile 5,0 termasuk Microsoft Exchange Server “push” fungsi perbaikan yang bekerjasama dengan Exchange 2003 SP2. WM 5,0 fitur baterai meningkat karena kemampuan penyimpanan Persistent. Sebelumnya sampai dengan 50% (cukup untuk 72 jam penyimpanan) kekuatan baterai yang telah dilindungi undang-undang untuk mempertahankan data dalam volatile RAM.
Tren Windows berbasis perangkat bergerak menggunakan RAM sebagai media penyimpanan utama mereka untuk menggunakan kombinasi RAM dan memori flash (digunakan, tidak ada perbedaan nyata antara keduanya bagi pengguna). Sebagian dari program dan data terutama yang sering diakses disimpan dalam RAM, sedangkan sebagian besar berada di penyimpanan memori flash. Semuanya didukung dalam memori flash, sehingga tidak seperti sebelumnya perangkat WM5 tidak kehilangan data apapun jika listrik terputus(batre habis). Dalam kinerja, ia biasanya lebih lambat dan kurang stabil daripada sebelumnya WM2003SE, terutama pada perangkat lama “upgrade” untuk WM5.

f)       Windows Mobile 6
Windows Mobile 6 dengan code name “Crossbow”, dirilis 12 Februari 2007 pada 3GSM World Congress 2007. Sistem operasi ini dibuat dalam tiga versi: “Windows Mobile 6 Standard” untuk ponsel pintar dengan layar sentuh, “Windows Mobile Profesional” untuk ponsel Pocket PC, dan “Windows Mobile 6 Classic” untuk Pocket PC dengan radio seluler.
Windows Mobile didukung oleh Windows CE 5.0 (versi 5.2) dan terkoneksi dengan baik dengan adanya Windows Live dan Exchange 2007. Windows Mobile Standard pertama kali dikeluarkan dalam Orange SPV E650 sementara Windows Mobile 6 Professional dikeluarkan pertama kali dalam O2 Xda Terra. Tampilan Windows Mobile 6 didesain menyerupai tampilan Windows Vista. Dalam hal fungsi, Windows Mobile 6 mirip dengan Windows Mobile 5, namun lebih stabil.

g)       Windows Phone 7/7.5           
Windows Phone 7 dengan kode “Photon” diluncurkan di Eropa, Singapura, dan Australia pada 21 Oktober 2010 dan di AS dan Kanada pada 8 November 2010. Windows Phone merupakan pengganti dari Windows Mobile. Windows Phone muncul dengan berbagai macam fitur-fitur baru seperti upgrade Windows Live yang dilengkapi feed dan berbagi foto (photo sharing) melalui Facebook, Twitter, Flickr, dan MySpace. Fitur Adobe Flash Lite juga sudah bisa dinikmati pada Internet Explorer Mobile-nya. Fitur office lainnya antara lain Microsoft Office Mobile, Outlook Mobile, My phone. Fitur My Phone memungkinkan pengguna untuk mem-backup data pengguna (Contacts, Calendar, Tasks, Text Message (SMS), Favorites, Photos, Videos, Music, Documents dan Storage Card).

h)      Widows Phone 8
Windows Phone 8  dengan kode “Apollo” diluncurkan di San Fransisco, AS pada tanggal 26 Oktober 2012.  Windows Phone 8 telah mendukung penggunaan processor multi-core. Tak hanya itu, microsoft juga mengganti inti program (kernel) pada windows phone 8 yang sama dengan sistem operasi windows 8 untuk desktop. Windows phone 8  telah meningkatkan fitur-fitur seperti, Sistem penyimapanan pada Windows Phone tak lagi bergantung pada memori internal. WP 8 telah mendukung microSD untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan, Microsoft juga melakukan peningkatan pada resolusi layar. Kini Windows Phone 8 mendukung berbagai varian resolusi layar dan diklaim sebagai true 720p. WP 8 juga telah mendukung display dengan resolusi 1280×720 piksel, 1280×768 piksel (WXGA) dan 800×600 piksel (WVGA), dan juga pengembangan internet explorer 10 yang mirip dengan internet explorer seperti pada windows 8.



1.4    Kelebihan dan Kekurangan Windows Phone

a)      Kelebihan Windows Phone
-          User interface sangat simpel dan memudahkan pengguna
-          Fitur integrasi dengan aplikasi-aplikasi microsoft sangat mudah seperti zune, hotmail dll.
-          Sudah tersedianya paket aplikasi perkantoran (MS Office), sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan perkerjaan perkantoran.


b)      Kekurangan Windows Phone
-          Harga device yang tersedia untuk windows phone kebanyakan mahal.
-          Jumlah aplikasi yang tersedia masih sedikit dan kebanyakan bersifat berbayar
-          Pengguna tidak dapat memodifikasi isi (source code) Windows Phone karna SO ini bersifat tertutup (closed source)



C.      Perbandingan Android dan Windows Phone

1.1 Aplikasi yang tersedia
§  Windows Phone : OS ini menyediakan Marketplace sebagai tempat unduhan bermacam aplikasi berbayar maupun gratis. Sampai saat ini, aplikasi yang tersedia masih tergolong sedikit. Aplikasi yang ada pun masih banyak yang berbayar.
§  Android : OS ini berbasis Linux, sehingga memudahkan para programmer membuat aplikasi-aplikasi baru dan bebas untuk didistribusikan. Dan ini yang menjadi Android lebih unggul ketimbang WP, selain banyak aplikasi yang tersedia, aplikasi yang adapun banyak yang bersifat gratis.

1.2 Tatap Muka ( User Interface )
§  Windows Phone : Sistem operasi ini memiliki fitur tatap muka yang menarik dan berbeda dengan OS lainnya, ciri khasnya adalah tampilan kotak-kotak yang berjajar rapi nan simple sehingga disebut moder UI.
§  Android : Keunikan UI OS ini terletak pada widget dan layout yang bisa kita atur sedemikian rupa sesuka kita, sehingga pengguna tidak bosan dengannya.

1.3 Koneksi
·         Android : Memiliki kecepatan akses internet yang tinggi. Bisa terkoneksi dengan seluruh layanan google seperti GMail, Google Maps, YouTube, Google+, dll. Notifikasi sms, email maupun jejaring sosial. Dan mudah untuk berbagi data, dengan menggunakan bluetooth maupun kabel data.  
·         Windows Phone : Memiliki kecepatan internet yang tinggi sama halnya dengan android. Windows Phone memiliki Integrasi yang lebih dalam dengan jejaring sosial karena memberikan notifikasi yang real time. Hal yang kurang menyenangkan dari OS ini adalah saat ingin berbagi data. Windows phone 7 tidak menyediaan fitur bluetooth, sehingga memaksa pengguna mendownload aplikasi baru untuk memungkinkan mengirim foto. Saat ini fitur bluetooth baru disediakan di windows phone 8. Kendala juga terjadi saat kita ingin mentransfer data ke PC, kita juga harus menginstall zune terlebih dahulu agar bisa terkoneksi. Tapi kalau sudah terkoneksi, mengintegrasi microsoft office windows phone ke PC sangat mudah. Hal ini gak bisa disangkal, secara pembuatnya perusahaan Microsoft sendiri
1.4 Keamanan
·         Windows Phone : Perbedaan Android dan Windows Phone yang terakhir adalah soal keamanan. Sampai saat ini, WP diakui sebagai OS yang paling aman, karena belum ada malware yang bisa menembus keamanannya. Tapi dengan melihat pertumbuhan malware yang begitu pesat, ada kemungkinan OS ini bisa dibobol malware baru di kemudian hari.
·         Android : Akibat Open Source, banyak pihak yang tidak bertanggung jawab dengan membuat malware, sehingga pengguna Android harus berhati-hati dalam memilih aplikasi yang berlum jelas sumber penyedianya.





BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

1.1  Kesimpulan
Pada dasarnya kedua Sistem Operasi tersebut sama-sama baik dengan kelebihan dan fitur yang ditawarkannya. Untuk system operasi windows phone menyediakan Marketplace sebagai tempat unduhan bermacam aplikasi berbayar maupun gratis sedangkan untuk  system operasi android memudahkan para programmer membuat aplikasi-aplikasi baru dan bebas untuk didistribusikan. Dan ini yang menjadi Android lebih unggul ketimbang WP, selain banyak aplikasi yang tersedia, aplikasi yang adapun banyak yang bersifat gratis.

1.2  Saran

Dari materi yang kami sampaikan diatas, saran yang dapat kami berikan yaitu, dalam memilih smartphone dan system operasi yang ada di dalamnya, anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan anda, bila anda seorang pengusaha atau pegawai perkantoran kami sarankan untuk menggunakan smartphone dengan OS windows phone,sehingga anda tidak perlu repot-repot mendownload ms.office karena sudah tersedia di dalamya. Dan untuk pengguna yang menginginkan  SO yang dapat di modifikasi dan dengan harga smartphone yang relatif murah,OS Android adalah pilihan yang tepat untuk anda dan pandai-pandailah dalam  anda haruspandai-pandai dalam memilih Smartphone diantara dua Sistem Operasi diatas.