12/09/2014

5 Cara Sederhana Agar Latop Tidak Cepat Panas (Over Heat)


fajarjabrik - Yo.. Sobat blogger. Ngomongin soal penggunaan Leptop, pasti gak terlepas dari masalah klasik yang jadi problem pengguna salah satu peralatan elktronik ini, yap! Panas. Laptop yang digunakan dengan durasi yang lama, terutama untuk pekerjaan yang menggunakan dan memaksa kerja processor cukup besar akan membuatnya menjadi lebih cepat panas. penyumbang terbesar leptop cepat panas yaitu, game berat, editing gambar/video, pengkompresan file, ataupun kegiatan bersurfing didunia maya. Sperti yang kita ketahui, panas yang berlebih akan membuat leptok kita menjadi rentan rusak karena terjadinya Over Heating yang membuat beberapa komponen terbakar. 

Untuk mengatasi masalah itu, disini saya akan menshare peneyabab leptop overheat dan solusi yang harus dilakukan.


1. Lokasi menggunakan leptop salah


Kesalahan pada point satu ini adalah yang paling sering dilakukan oleh kebanyakan pengguna laptop. Menghidupkan leptop dan menaruhnya di pangkuan, diatas kasur/sofa, ataupun diatas permukaan yang empuk seperti karpet ataupun bantal. Jika sobat menempatkannya di tempat seperti itu, suhu leptop akan segera naik dengan cepat karena sirkulasi udara didalam tidak bisa dibuang keluar oleh kipas (fan).

Solusinya, biasakan menyalakan laptop diatas tempat yang datar dan rata. Sukur-sukur sobat mgnhidupkannya diruangan yang sejuk/ ber AC biar leptop juga merasa ayem. Kalo terpaksa menghidupkan di atas kasur/bantal/paha, landasi dulu dengan barang yang datar n keras seperti papan ujian dll.


2. Kipas, Heatsing dan Daleman laptop kotor dan berdebu
Kotoran yang masuk dan menempel pada kipas (fan) dan heatsingk akan membuat leptop jadi cepat panas. Jika debu atau partikel kotoran menempel pada fan, maka akan membuat putaran fan menjadi lambat untuk membuang panas keluar. Sedangkan, jika kotoran menempel pada heatsing n daleman leptop, maka akan membuat suhu menjadi lebih lama turun.

Solusinya, Bersihkan laptop dan juga lubang ventilasinya paling tidak seminggu sekali. Bongkar dan bersihkan fan beserta daleman leptop paling tidak setahun sekali dari kotoran yang menempel.
Catatan! jika laptop masih garansi, bawa ke toko untuk memberishkannya.


3. Thermal Paste Telah Kering
Thermal Paste adalah pasta yang digunakan sebagai penghantar dari Processor/GPU pada heatsink. Jadi, jika thermal paste udah kering dan mengeras kayak batu, itu tandanya harus diganti dengan yang baru. harganya murah kok, cuman sekita 15 rb.

Solusinya, Lepas heatsink dari processor/GPU, bersihkan themal paste yang lama lalu ganti dengan yang baru.


4. Membuka aplikasi/game berat

Bermain game memang salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi para pengguna komputer yang sudah mulai suntuk dengan pekerjaan yang dijalani untuk mengatasi rasa bosan, apalagi saat ini banyak game keren seperti COD, Battlefield, Watchdog, GTA5 ataupun Pes 2015. Namun, game berat juga merupakan salah satu penyebab laptop cepat panas, mengingat penggunaan daya pada processor dan GPU sangat besar. Selain game, aplikasi seperti pengolah gravis juga sama beratnya dan butuh banyak proses seperti halnya bermain game. Jadi tak heran bila banyak pengguna leptop yang jebol gara-gara masalah ini.

Solusinya:
  • Main game seperlunya saja
  • Sesuaikan spek leptop dengan game yang mau dimainkan. Coba cek dulu di GemDebate.com sebelum menginstalnya. Karna jika game yang dimainkan melebihi spek leptop, otomatis kerja processor akan over  dan bikin cepet panas.
  • Jika terpaksa menjalankan aplikasi berat/game, usahakan jangan membuka terlalu banyak aplikasi yang lain, kalau perlu matikan service yang tidak diperlukan.
  • Gunakan Colling Pad sebagai pendingin tambahan. Meskipun suhu yang diturunkan tidak terlalu banyak, tapi paling tidak sudah berkurang.


5. Penggunaan Melebihi Batas (Over)
Laptop memiliki ketahanan yang lebih rendah dibandingkan dengan PC/Desktop. Bila Desktop mengejar ketahanan dan performa, maka laptop lebih condong ke fleksibilitas dan praktis.  Hindari menggunakan laptop dalam keadaan baterai di charge, karena bila baterai dalam keadaan kosong dan dicharge, maka pada proses charging ini baterai akan mengeluarkan panas dan bikin suhu leptop  sobat juga cepet naik. 


Solusinya:

  • Gunakan laptop paling tidak dengan durasi sekitar 2 - 4 jam.
  • Jika sobat ingin mencharge sambil menghidupkan leptop, charge dulu sampe penuh, baru sobat oprasikan sambil di charge. Ingat! jangan pernah melepas baterai leptop, baterai dugunakan untuk menyetabilkan arus yang masuk dari charger yang bisa bikin komponen laptop gampang rusak.

Mungkin ini aja yang bisa saya sampaikan kepada sobat sekalian. semoga aja leptop agan jadi lebih awet jika digunakan dan dirawat dengan benar.
sampai jumpa di postingan depan....