Selama beberapa tahun terakhir, muncul berita sesasional tentang pengaruh negatif facebook terhadap perolehan nilai atau grades siswa atau mahasiswa dan banyak diberitakan di web-web portal berita terkemudka di dunia. Namun sementara berita itu muncul dan menjadi headlines portal-portal beritaterkemuka dunia, fakta bahwa facebook membawa dampak negatif terhadap perolehan nilai siswa dan mahasiswa belum dibuktikan secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Dan baru-bari ini sebuah penelitian menemukan bahwa penggunaan Facebook itu sendiri bukan menjadi sebuah masalah – itu semua tergantung bagaimana cara kita menggunakan Facebook.
Untuk membuktikan hal tersebut, OnlineEducation.Net melakukan survei terhadap 1.839 lulusan sarjana 4 tahun terakhir di beberapa universitas terkemuka di AS. Para lulusan tersebut diharuskan mengisi online survei yang dikirim ke alamat email masing-masing lulusan sarjana tersebut. Dan hasilnya cukup menggembirakan dan apa yang ramai diberitakan di web portal berita tersebut tidak terbukti.
Dari total lulusan sarjana yang mengikuti survey tersebut 98% mengaku menggunakan Facebook. Dan dari survei tersebut juga menunjukkan bahwa aktivitas yang sering dilakukan mahasiswa tersebut dengan Facebook adalah update status, comment, dan berbagi link. Lebih mengesankan lagi, tiga aktivitas yang sering dilakukan mahasiswa tersebut merupakan aktivitas untuk mendukung proses perkuliahannya, seperti berbagi link tugas kuliah, menanyakan tugas kuliah, dan lain sebagainya.
Dari studi dan survei yang dilakukan OnlineEducation.Net tersebut muncul kesimpulan bahwa Facebook bukanlah momok dan penyebab utama menurun
nya grade atau nilai seorang siswa atau mahasiswa, meskipun dalam survei tersebut juga diketahui bahwa lama waktu akses facebook seorang mahasiswa berbanding terbalik dengan pertumbuhan indeks prestasi mereka. Namun penurunan tersebut tidak terlalu signifikan. Jadi Facebook tidak sepenuhnya membawa dampak negatif terhadap para mahasiswa maupun siswa secara langsung. Tetapi dengan adanya layanan Sosial Media seperti Facebook dapat dimanfaatkan dengan baik oleh siswa atau mahasiswa sebagai alat atau media untuk berdiskusi mengerjakan tugas pekerjaan rumah.
Sekali lagi, sosial media dalam hal ini Facebook hanyalah sebagai alat. Jadi apapun yang terjadi pada kita, itu semua tergantung bagaimana cara kita menggunakan Facebook tersebut. Kira-kira, jika study dan survei semacam ini dilakukan di Indonesia, hasilnya samakah? Semoga..