Harga printer sekarang semakin terjngkau, khususnya printer inkjet yang relatif murah dibandingkan dengan harga catridge (tabung) tintanya sendiri, dan sebaiknya kita tetap merawat printer yang dipakai agar tetap awet dan cetakannya dengan hasil yang bagus. Berikut cara merawat Printe
1. Gunakan Printer 3 kali dalam seminggu.
Banyak pengguna printer terutama printer milik pribadi yang tidak tahu akan hal ini. Banyak yang tidak menyadari kalau Printer yang telah lama tidak digunakan bisa mengakibatkan tidak lancarnya aliran tinta pada nozle sehingga kualitas cetakan jelek. Untuk menjaga printer tetap awet dan hasil cetakannya, gunakanlah printer untuk mencetak dokumen hitam dan berwarna 1-2 lembar secara berkala 3 kali seminggu. dan bila catridge tinta telah kosong segera ganti baru.
2. Bersihkan Printer dari debu dan kotoran yang ada didalam.
Menjaga kebersihan diluar dan di dalam Printer merupakan langkah yang tidak kalah pentingnya untuk menjaga agar printer tetap awet. Biasanya kita pernah melihat printer yang tidak bisa ngeprint dengan indikator kertas macet, itu terjadi karena terdapat sisa kertas yang mengganjal pada bagian di sensor kertas. Terutama apabila printer yang digunakan adalah jenis dot matrik, dimana kertas yang digunakan merupakan jenis continuous paper atau kertas sambung yang meninggalkan sisa kertas selesai mencetak. Gunakanlah vacum cleaner mini untuk membersihkan debu dan kotoran dari dalam printer.
3. Berilah Pelumas atau Vaseline (paslin).
Biasakan setelah membersihkan printer, berilah pelumas pada bagian poros tempat head printer atau catridge agar bisa bergerak lancar. Karena lancarnya pergerakan dari head printer atau catridge, mempengaruhi dan menjaga kondisi printer tetap baik dan awet.
4. Mengganti Catridge Tinta Dengan hati-hati.
Ketika kita hendak mengganti catridge printer dengan yang baru. Kita jangan terburu-buru karena bisa saja dalam catridge ini terdapat titik-titik conduktor penghubung aliran listrik. Setelah dibuka cover bagian atas, catridge akan bergerak dan diam ditengah. Dalam kondisi tersebut kita bisa mengganti catridge dengan yang baru. Pastikan posisinya sudah terpasang dengan benar dan baru cover ditutup kembali.
5. Gunakan Program Pendiagnosa Bawaan Printer.
Apabila terdapat masalah pada hasil cetakan printer, gunakanlah tool diagnostic yang biasanya terdapat dalam menu maintenance printer. Jalankanlah perintah seperti cleaning nozzle, print head alignment, roller cleaning dll.
6. Yang dilakukan jika terjadi kertas macet (Paper Jammed)
Kondisi paper jammed (kertas macet), merupakan hal yang bisa merusak mekanik printer. Apabila terjadi paper jammed lakukan berikut:
1. Gunakan Printer 3 kali dalam seminggu.
Banyak pengguna printer terutama printer milik pribadi yang tidak tahu akan hal ini. Banyak yang tidak menyadari kalau Printer yang telah lama tidak digunakan bisa mengakibatkan tidak lancarnya aliran tinta pada nozle sehingga kualitas cetakan jelek. Untuk menjaga printer tetap awet dan hasil cetakannya, gunakanlah printer untuk mencetak dokumen hitam dan berwarna 1-2 lembar secara berkala 3 kali seminggu. dan bila catridge tinta telah kosong segera ganti baru.
2. Bersihkan Printer dari debu dan kotoran yang ada didalam.
Menjaga kebersihan diluar dan di dalam Printer merupakan langkah yang tidak kalah pentingnya untuk menjaga agar printer tetap awet. Biasanya kita pernah melihat printer yang tidak bisa ngeprint dengan indikator kertas macet, itu terjadi karena terdapat sisa kertas yang mengganjal pada bagian di sensor kertas. Terutama apabila printer yang digunakan adalah jenis dot matrik, dimana kertas yang digunakan merupakan jenis continuous paper atau kertas sambung yang meninggalkan sisa kertas selesai mencetak. Gunakanlah vacum cleaner mini untuk membersihkan debu dan kotoran dari dalam printer.
3. Berilah Pelumas atau Vaseline (paslin).
Biasakan setelah membersihkan printer, berilah pelumas pada bagian poros tempat head printer atau catridge agar bisa bergerak lancar. Karena lancarnya pergerakan dari head printer atau catridge, mempengaruhi dan menjaga kondisi printer tetap baik dan awet.
4. Mengganti Catridge Tinta Dengan hati-hati.
Ketika kita hendak mengganti catridge printer dengan yang baru. Kita jangan terburu-buru karena bisa saja dalam catridge ini terdapat titik-titik conduktor penghubung aliran listrik. Setelah dibuka cover bagian atas, catridge akan bergerak dan diam ditengah. Dalam kondisi tersebut kita bisa mengganti catridge dengan yang baru. Pastikan posisinya sudah terpasang dengan benar dan baru cover ditutup kembali.
5. Gunakan Program Pendiagnosa Bawaan Printer.
Apabila terdapat masalah pada hasil cetakan printer, gunakanlah tool diagnostic yang biasanya terdapat dalam menu maintenance printer. Jalankanlah perintah seperti cleaning nozzle, print head alignment, roller cleaning dll.
6. Yang dilakukan jika terjadi kertas macet (Paper Jammed)
Kondisi paper jammed (kertas macet), merupakan hal yang bisa merusak mekanik printer. Apabila terjadi paper jammed lakukan berikut:
- Matikan Printer dengan mencabut kabel power.
- Bereskan kertas yang macet secara hati-hati, kalau hendak mencabut kertas tariklah kertas searah dengan arah keluar kertas. misalnya untuk tipe Canon 1980 dimana kertas dimasukkan dari bagian atas, maka tariklah kertas ke bagian bawah.
- NB: Jangan matikan printer dengan mencabut kabel power kalau tidak terpaksa. Matikanlah printer dengan menekan tombol OFF.
- Untuk mencegah paper jammed gunakanlah kertas yang baik
7. Gunakanlah Tinta original
Harga catride yang asli jauh lebih mahal, dibandingkan dengan kemasan refill tetapi apabila printer yang anda gunakan harganya mahal, dan kualitas cetakan merupakan yang terutama maka lebih baik gunakan selalu tinta original.
8. Bersihkan Pembuangan Tinta yang tidak terpakai (Waste Ink Tnk).
Printer yang sering digunakan, periksalah kodisi tempat penampungan limbah (waste ink tank) yang terdapat didalam printer. Jagalah jangan sampai meluber dan mengotori printer Anda. Klo perlu mintalah bantuan temen a yang mengerti cara membersihkan tinta yang terdapat dalam waste ink tank.
Harga catride yang asli jauh lebih mahal, dibandingkan dengan kemasan refill tetapi apabila printer yang anda gunakan harganya mahal, dan kualitas cetakan merupakan yang terutama maka lebih baik gunakan selalu tinta original.
8. Bersihkan Pembuangan Tinta yang tidak terpakai (Waste Ink Tnk).
Printer yang sering digunakan, periksalah kodisi tempat penampungan limbah (waste ink tank) yang terdapat didalam printer. Jagalah jangan sampai meluber dan mengotori printer Anda. Klo perlu mintalah bantuan temen a yang mengerti cara membersihkan tinta yang terdapat dalam waste ink tank.
