Fajarjabrik - Sobat sudah gak asing kan dengan salah satu sistem operasi smartphone dan Tablet dengan logo kolor, eh.. Robot ijo yang satu ini kan. Yap, Android saat ini menjadi tren bagi para user smartphone di tanah air sob. Bagi para pengguna gadget ber OS Android, daya tahan batre adalah salah satu hal pokok yang kudu diperhatiin, pasalanya tanpa ada nih komponen gadget sobat tidak bisa dioperasikan. Mengingat OS Android adalah salah satu OS yang paling boros sama penggunaan daya batre, kali ini saya akan menshare 10 tips untuk mengakali masalah borosnya batre pada android. Silahkan sobat simak..
10 Tips Sederhana Menghemat Gadet Android:
1. Atur Kecerahan Layar
Layar pada gadget adalah pemakan daya batre paling besar setelah CPU. Maka dari itu, fasilitas layar pada Gadget Andro sangat-sangat mempengaruhi efektifitas dan kemampuan dalam konsumsi daya baterai. Penggunaan pencahayaan yang sangat terang akan menyebabkan penggunaan daya batre semakin besar dan cepat habis. Untuk itu, jika sobat ingin batre agar bisa lebih tahan lama digunakan, maka atur pencahayaan menjadi tidak terlalu terang. Dan untuk menambah waktu stand by gadget sobat, layar dirubah menjadi redup saja biar daya yang dibutuhkan lebih kecil.
2. Matikan Wi-Fi dan Bluetooth Jika Tidak Perlu
Tips selanjutnya untuk menghemat batre Android adalah mematikan konektifitas wifi dan bluetooth. Bila wifi sobat dalam kondisi aktif, maka Android sobat akan berusaha terus menerus mencari jaringan wifi yand dipancarkan dari router yang akan terus memangkah daya batre sobat, sama halnya dengan bluetooth. Maka dari itu, bila konektifitas ini tidak dibutuhkan, sebaiknya sobat non aktifkan saja.
3. Matikan Sambungan Internet Secara Otomatis
Salah satu yang membuat daya tahan baterai Android menjadi boros yaitu aktifnya paket data atau internet. Nah, untuk mengakalinya, matikan saja paket data sobat pada saat hendak tidur. gak mungkin kan mau bales bbm sambil tidur?
Untuk menonaktifkan jaringan internet secara otomatis, sobat bisa langsung sedot "Automatelt" atau "Tasker" melalui Google Play Store.
4. Uninstall Aplikasi yang Tidak Perlu
Seperti yang kita tahu, kebanyakan dari aplikasi Android selalu aktif dan bekerja pada mode background. Jadi, semakin banyak aplikasi yang terinstal, semakin banyak pula daya batre yang termakan. Terlebih lagi aplikasi itu sudah lama tidak digunakan namun tetap saja anteng terinstal di gadget sobat. Untuk itu, sekiranya aplikasi itu sudah tidak diperlukan atau bermanfaat, sebaiknya sobat uninstal saja.
5. Gunakan Mode Power Saving
Sebagai salah satu OS yang handal, Android telah memiliki pengaturan Mode Hemat Daya (Power Saving). Pada mode ini, Android akan secara otomatis mengatur penggunaan daya batre sobat bila batre sobat sudah berkurang banyak. Sobat bisa mengaturnya pada menu seting.
6. Matikan Mode Getar
Mode getar digerakan melalui motor (vibrator) untuk menggetarkan gadget sobat ketika ada pemberitahuan ataupun panggilan yang masuk. Nah, seperti yang kita tahu, motor penggerak getar ini juga membuat daya batre sobat cepat menyusut.
7. Matikan Fitur GPS (Global Positioning System)
Salah satu fitur yang ada pada Andorid adalah aplikasi penunjuk arah (harta karun) Alias GPS. Dengan fitur ini, sobat bisa dengan mudah menemukan jalan-jalan yang akan dilalui saat melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru tanpa perlu menenteng Peta ataupun Pocket GPS. Namun, jika sobat menggunakan fitur ini, siap-siap aja nyolokin charger buat mengisi batre yang udah tekor. Jadi, sebaiknya matikan saja firut ini bila sobat tidak memerlukannya. Masak iya sih, mau ke pasar aja kudu make GPS?
8. Freeze/Hibernate Aplikasi di Background
Semakin banyak aplikasi yang berjalan dibelakang layar (Backgroud), maka semakin banyak pula konsumsi batre yang digunakan. Untuk itu, sobat butuh aplikasi untuk memanajemen aplikasi backgroud, salah satunya adalah "Grenify" yang dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store. Dengan Greenify Anda bisa melihat aplikasi tidak terpakai apa saja yang berjalan di background dan menghibernateny sampau sobat memakainya kembali.
9. Instal Aplikasi Batrery Saver (Penghemat Daya)
Selain menghemat batre dengan mengatur konfigurasi gadet, sobat sebaiknya juga menginstal salah satu software penghemat daya batre. Software seperti ini sudah banyak tersedia di Play Store yang disediakan oleh Google. Salah satunya yang dapat sobat gunakan adalah DU Battery Saver. Pada DU Battery Saver sudah tersedia modus dan pre-set pilihan cerdas yang user friendly dalam penggunaannya sehingga sobat tinggal memilih pengaturan yang sesuai.
10. Selektif Memilih Aplikasi Yang Aktif
Pada point ini, semua kembali ke diri sobat sendiri, sobat harus bisa memanajemen aplikasi apa saja, konektifitas apa saja yang benar-benar dibutuhkan. Bila tidak terlalu penting atau jarang digunakan, sebaiknya sobat matikan saja untuk menambah umur batre.
Mungkin itu saja tips menghemat batre Android yang bisa fajarjabrik bagikan ke sobat sekalian. Cara yang dilakukan cukup sederhana dan simpel, sobat tinggal menerapkannya pada kegiatan sehari-hari bareng Si Ijo dimanapun n kapanpun.
Sampai jumpa di postingan berikutnya...