fajarjabrik - Seiring semakin banyaknya situs yang online di internet terlebih dengan berbagai macam kategori konten yang tidak tepat untuk anak, pengawasan orang tua menjadi masalah yang tidak dapat dilupakan begitu saja. Ada resiko besar yang mengancam dibalik kemudahan yang ditawarkan internet, dan semua konsekuensinya akan berdampak negatif terhadap sikap, mental dan pola pikir anak.
Konten-konten ilegal, judi dan konten dewasa merupakan musuh terbesar orang tua, sehingga diperlukan langkah pencegahan yang tepat. Kali ini Saya akan coba mengulas sebuah "Cara Memantau Aktivitas Online Anak Dengan Qustodio". Qustodio adalah sebuah aplikasi yang memiliki berbagai fitur pengendalian program terhadap aktifitas yang dilakukan seorang pengguna terutama anak di bawah umur di mana administrator dapat mengatur akses pengguna berdasarkan parameter tertentu sehingga dengan mudah dapat mengontrol aktifitas pengguna saat berinternet ria di dunia maya.
Cara Memantau Aktivitas Online Anak Dengan Qustodio :
- Langkah awal Cara Memantau Aktivitas Online Anak Dengan Qustodio adalah mengunduh file master Qustodio di sini: http://qustodio.com/
- Setelah proses download selesai, klik dua kali file eksekusi aplikasi untuk melakukan instalasi program. Klik Accept and Install, biarkan selama beberapa saat hingga proses instalasi selesai.
- Setelah proses instalasi selesai, jalankan aplikasi Qustodio, tampilan aplikasi ini sangat eye catching, mudah dan modern.
- Langkah pertama yang perlu Anda lakukan pada tahapan ini adalah membuat akun untuk setiap Anak, pilih I Don’t have a Qustodio account lalu klik tombol Next.
- Pilih jumlah anak yang ingin anda pantau kegiatannya, Anda dapat mengeditnya nanti jika ingin melakukan perubahan atau penambahan
- Ketikkan nama anak Anda.
- Isi data anak Anda mulai jenis kelamin, tanggal lahir dan avatar yang Anda inginkan, klik tombol Next apabila telah selesai
.
- Isi kotak Device Name dengan nama sembarang, tetapi usahakan agar lebih spesifik agar mudah Anda ingat
- Buatkan akun Windows agar sistem terintegrasi dengan mudah, klik Add New Windows Account lalu klik tombol Next untuk melanjutkan
- Selesai, restart komputer Anda agar perubahan tersimpan di dalam sistem.
- Setelah komputer hidup kembali, klik ikon Qustodio di taskbar komputer Anda, lalu klik Configure.
- Selanjutnya Anda akan dibawa ke halaman Control Panel di mana Anda dapat melihat aktifitas buah hati Anda selama berada di dunia maya. Untuk melakukan pengaturan selanjutnya klik Rules & Settings
- Pada menu tab Web Browsing Rules, blok kategori situs yang berbahaya bagi putra dan putri Anda, kategori berwarna merah telah berhasil diblok, klik tanda jarum untuk melihat pengaturan pada kategori lainnya, lalu klik Block Category jika Anda ingin memblokir kategori tersebut.
- Pada bagian Website exceptions Anda dapat memasukan alamat situs yang menurut Anda berbahaya bagi buah hati Anda. Pada bagian ini terdapat pilihan untuk melakukan blokir atau memperbolehkan akses, isi sesuai dengan keinginan Anda. Klik Add apabila Anda telah selesai menambahkan alamat situs
- Untuk mengatur batas waktu online, klik menu tab Time Usage Limits lalu klik Enable Schedule ke pilihan Yes lalu atur waktu yang Anda inginkan. Yang berwarna merah adalah waktu terlarang untuk online, dan yang berwarna abu-abu adalah waktu yang diperbolehkan bagi putra dan putri Anda untuk menggunakan internet
- Apabila semua pengaturan telah disimpan, aplikasi akan memberikan peringatan bahwa situs tidak dapat diakses lengkap dengan keterangan alasan pemblokiran seperti yang terlihat di dalam gambar di bawah ini.
Sekian - Cara Memantau Aktivitas Online Anak Dengan Qustodio
Sebagai orang tua tentu kita ingin memberikan yang terbaik, namun terkadang sikap leluasa yang kita berikan acap kali disalah artikan oleh Anak yang akhirnya berujung pada tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan. Dengan Cara Memantau Aktivitas Online Anak Dengan Qustodio ini Anda seperti memiliki senjata rahasia yang ampuh guna membatasi kegiatan anak di dunia maya tanpa mengeluarkan kata-kata larangan, teriakan atau bahkan ancaman yang juga tidak baik bagi tumbuh kembang mental Anak. Semoga Bermanfaat..
