BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem
Operasi Mobile atau kata lain adalah Sistem operasi berjalan merupakan sebuah
sistem oparasi versi mini dari sistem operasi versi Desktop yang diintegrasikan
untuk pengguna ponsel pintar atau Smartphone. Saat ini smartphone menawarkan
berbagai keuntungan dibanding ponsel konvensional. Bila kita ingin memilih
smartphone yang sesuai maka hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah
sistem operasinya, karena masing-masing sistem operasi ini memiliki karakteristik
yang berbeda sehingga akan berdampak besar pada pemakaian dan kebutuhan yang
kita perlukan selanjutnya.
Salah
satu sistem operasi yang banyak digunakan di dunia yaitu windows phone dan juga
Android. Hal ini dikarenakan sistem operasi tersebut banyak digunakan oleh
masyarakat. Selain itu, kedua sistem operasi di atas juga memiliki fitur-fitur
menarik dan juga didukung oleh perusahaan raksasa, yaitu Google untuk SO
Android dan Microsoft untuk SO Windows Phone.
1.2
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini diangkat
beberapa topik permasalahan yang nantinya akan dibahas. Permasalah tersebut
antara lain :
1.
Bagaimana sejarah dari Sistem Operasi
Windows Phone dan Android?
2.
Apa kelebihan dan kekurangan Operasi
Windows Phone dan Android?
3.
Perbandingan Windows Phone dan Android.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan dari penulisan Makalah ini adalah
1.
Agar mahasiswa lebih
paham mengenai system operasi mobile dalam hal ini Windows Phone dan Android
2.
Dengan mengetahui
sistem operasi mobile diharapkan mahasiswa kedepannya dapat membuat program
atau aplikasi yang dapat dijalankan di Sistem Operasi tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Sistem Operasi Android
1.1 Definisi Android
Android
adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka sendiri yang dirancang untuk perangkat seluler layar
sentuh seperti telepon
pintar dan komputer
tablet.
1.2 Sejarah Android
Android
awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google,
yang kemudian membelinya pada tahun 2005.
Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan
didirikannya Open Handset
Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras,
perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat
seluler. Ponsel Android pertama mulai
dijual pada bulan Oktober 2008.
Android
adalah sistem operasi dengan sumber
terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi
Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi
perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara
bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan
pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas
pengembang aplikasi (apps)
yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi
kustomisasi bahasa pemrograman Java. Pada
bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk Android,
dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google
Play,
toko aplikasi utama Android. Sebuah survey pada bulan April-Mei 2013
menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang,
digunakan oleh 71% pengembang aplikasi seluler.
Faktor-faktor
di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan Android,
menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak
digunakan di dunia, mengalahkan Symbian pada
tahun 2010.
Android
juga menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi
berbiaya rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi
tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal. Akibatnya, meskipun pada
awalnya sistem operasi ini dirancang khusus untuk telepon pintar dan tablet,
Android juga dikembangkan menjadi aplikasi tambahan di televisi, konsol permainan, kamera
digital, dan perangkat elektronik lainnya. Sifat Android
yang terbuka telah mendorong munculnya sejumlah besar komunitas pengembang
aplikasi untuk menggunakan kode sumber terbuka sebagai dasar proyek pembuatan
aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi pengguna tingkat lanjut atau
mengoperasikan Android pada perangkat yang secara resmi dirilis dengan
menggunakan sistem operasi lain.
1.3
Versi-Versi
dan Perkembangan Android
a)
Android 1.0
Android
1.0 adalah rilis pertama yang tersedia secara komersial dari sistem operasi.
Ini tersedia pada salah satu perangkat perintis yaitu T-Mobile G1 (dirilis pada
bulan Oktober 2008 di Amerika Serikat dan Inggris) bersama dengan kode sumber
Android.
b)
Android 1.1
Pada
9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi
dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian
suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
c)
Android versi 1.5
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis
telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit)
dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan
menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke
Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset
Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan
sistem.
d)
Android versi 1.6
Donut
(versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang
lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol
applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk
memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang
dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine;
kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada
semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
e) Android
versi 2.0/2.1
Pada
3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1
(Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan
Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar
kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan
Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi
berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile
terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi
setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang
tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
f) Android
versi 2.2
Pada
20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya
terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1,
kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8
JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan
rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi
Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi AndroidMarket.
g) Android
versi 2.3
Pada
6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain
peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar
antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM,
efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass
boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah
kamera yang lebih dari satu.
h) Android
3.x
Android
3.0 Honeycomb SDK dirilis pada tanggal 22 Februari 2011. Ini adalah versi
tablet Android dan tersedia bersamaan dengan Android Gingerbread untuk ponsel.
Android Honeycomb
memperkenalkan interface user dengan semua sentuhan baru, yang tidak bergantung
pada setiap tombol navigasi fisik. Sayangnya, itu terganggu oleh masalah
performa produknya.
Selain
perbedaan visual, Honeycomb untuk pertama kali memperkenalkan akselerasi
hardware asli dan dukungan untuk prosesor multi-core. Honeycomb menawarkan
dukungan untuk panggilan video melalui Google Talk bahkan sebelum smartphone
Gingerbread lakukan (fitur ini hanya dirilis di Android 2.3.4).
Kemudian
Honeycomb telah diupdate ke Android 3.1 dan 3.2 Gingerbread dan Honeycomb
sebelum keduanya diganti dengan Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
Android
3.1 menambahkan dukungan untuk aksesori USB seperti keyboard eksternal dan
perangkat menunjuk, joystick dan gamepads. Android 3.2 membawa perbaikan dalam
kinerja melalui optimasi untuk yang lebih luas dari perangkat tablet.
Rilis Android 3.x
Honeycomb tidak disertai dengan perangkat Nexus yang baik, namun Google banyak
digunakan Motorola Xoom sebagai duta dan platform demonstrasi utama untuk
Honeycomb.
i)
Android 4.0.x
Android
4.0.x Ice Cream Sandwich SDK dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011. Android ICS
dirilis bersama dengan Google Galaxy Nexus (November 2011) – penerus berikutnya
dalam populer Nexus lineup.
Android Ice Cream
Sandwich atau yang lebih dikenal dengan ICS, terintegrasi cabang telepon dan
tablet Android menjadi edisi tunggal dengan antarmuka yang umum, yang lagi-lagi
tidak mengandalkan tombol navigasi fisik.
Salah
satu perubahan yang paling menonjol di UI adalah bahwa Widget kini pindah ke
tab mereka sendiri dalam menu utama. Banyak perubahan lain diperkenalkan juga,
seperti jenis huruf baru di seluruh UI – Roboto, kemampuan untuk meluncurkan
aplikasi dari lockscreen, dukungan untuk real-time pidato ke teks dikte, Face
Unlock, web browser Google Chrome datang preinstlalled dengan tab dan sinkronisasi
bookmark, kamera dengan selang waktu dan panorama dan editor foto built-in,
analisis data penggunaan, kalender baru dan aplikasi mail. Grafis UI dan
animasi mendapat akselerasi hardware dan Wi-Fi Direct fungsi yang sekarang
didukung secara native.
Revisi kecil yang
kemudian dirilis sebagai update adalah Android 4.0.1 dan 4.0.2.Pada Desember
2011 Android 4.0.3 dirilis untuk memperbaiki bug yang paling terlihat di rilis
sebelumnya ditambah dengan menambahkan stabilisasi video yang ditingkatkan.
Android 4.0.4 adalah
update minor, yang selanjutnya meningkatkan kinerja OS. Revisi kecil lebih
lanjut kemudian dirilis sebagai update Android 4.0.4 mulai dari ke 4.0.5 dan
4.0.6.
j)
Android Jelly Bean 4.x
Android 4.1 Jelly
Bean SDK dirilis pada tanggal 9 Juli 2012. Sebuah versi baru 4.2 dirilis
bersama Jelly Bean moniker.
Android 4.1 Jelly Bean
memiliki fokus pada kinerja, yang bertujuan untuk menyingkirkan gagap dengan memperkenalkan
Vsync (sinkronisasi vertikal) dari waktu output frame dan refresh rate layar
itu. Juga, Jelly Bean menambahkan tiga dukungan di grafis.
Alih-alih
smartphone, Google memilih untuk menampilkan tablet beserta Android 4.1 Jelly
Bean rilis – Google Nexus 7 (Juli 2012) dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa
Jelly Bean tampak sama baik pada layar tablet.
Selain
kinerja, ada fitur menarik lainnya seperti, pengakuan secara offline suara dan
dikte, pemberitahuan diperluas, output audio USB dan output audio multichannel
HDMI, enkripsi dan update Smart App. Font Roboto juga baru, widget sekarang
resizable dinamis, dan prediksi kata telah diperbarui juga. Google Now juga
merupakan kesepakatan yang cukup besar – ini adalah proses berbagai data
tentang lokasi Anda, waktu hari, jadwal Anda, dll – dan itu menunjukkan kepada
Anda banyak informasi, yang dianggap penting bagi Anda dalam konteks saat ini.
Hal ini juga mendukung fungsi suara bahasa alami pencarian lanjutan, yang cukup
fleksibel.
Revisi kecil dari 4.1 Jelly
bean kemudian dirilis sebagai update seperti Android 4.1.1, 4.1.2. 4.2 dan yang
terakhir adalah Jelly Bean 4.3
1.4 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi
Android
a) Kelebihan Android
- - Sistem Operasi bersifat open source
(sumber terbuka), sehingga dapat dikembangkan dan dimodifikasi oleh siapa pun
- - Banyak aplikasi dan game yang disediakan
secara gratis di play store oleh pihak android.
- - Memiliki tampilan elegan dan tidak
membosankan.
- - Bersifat multi-tasking, sehingga dapat
menjalankan berbagai aplikasi sekaligus
b)
Kekurangan Android
- - Boros terhadap penggunaan baterai
dibandingkan OS lain
- - Aplikasi yang tersedia kebanyakan kurang
berkualitas
- - Update Android tidak langsung tersedia
untuk perangkat Smartphone, karna kebanyakan penyedia smartphone akan memodifikasinya
terlebih dahulu untuk perangkat mereka.
- - Adanya ancaman dari malware/virus saat
mendownload aplikasi yang bukan berasal dari play store.
B. Sistem Operasi Windows Phone
1.1 Defininsi Windows Phone
Windows
Phone adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis kernel windows.
Windows Phone merupakan sistem operasi sumber tertutup (closed source) milik
perusahaan Microsofofti yang dirancang untuk perangkat mobile.
1.2 Sejarah Windows Phone
Windows
Phone adalah keluarga sistem
operasi perangkat bergerak (mobile) yang dikembangkan
oleh Microsoft dan merupakan
pengganti platform Windows
Mobile. Tidak seperti pendahulunya, Windows Phone
ditujukan pada pasar konsumen selain untuk
perusahaan.
Windows
Phone diluncurkan di Eropa, Singapura, dan Australia
pada 21 Oktober 2010 dan di AS dan Kanada pada 8 November 2010, dan di bagian negara
lainnya pada 2011. Microsoft berencana
melanjutkan saja jajaran Windows Mobile sehingga sistem operasi ini disebut
Windows Phone 7 dengan kode “Photon”. Namun Windows Phone 7 dan Photon dibuang
oleh Microsoft dan
membuat platform sistem operasi baru serta mengumumkannya dengan
nama Windows Phone 7 Series, lalu diubah lagi menjadi Windows Phone 7.
Dengan
Windows Phone, Microsoft menciptakan antarmuka pengguna baru menggunakan bahasa desainnya yang
diberi nama Modern Style UI.
Selain itu, perangkat lunak ini terintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga
dan berbagai layanan Microsoft, serta menetapkan persyaratan minimal untuk
perangkat keras yang memakai SO ini.
1.3
Versi
dan Pengembangan Sistem Operasi
a) Pocket
PC 2000
Pocket
PC 2000, dulunya bernama “Rapier”, diluncurkan
pada 19 April 2000, dan dibuat berdasarkan Windows
CE 3.0. Windows
CE 3.0
ini merupakan awal dari sistem operasi Windows Mobile dan dibuat untuk menjadi
penerus sistem operasi yang ditanamkan dalam PC Mini (Palm-Size PC). Namun,
kompatibilitasnya tidak banyak berubah dengan banyaknya aplikasi yang diadopsi
dari PC Mini. Pocket PC 2000 dibuat untuk perangkat Pocket PC, namun demikian
beberapa perangkat PC Mini juga bisa diperbarui.
Kemudian,
beberapa ponsel dengan Pocket PC 2000 diluncurkan, namun demikian, platform perangkat keras untuk ponsel pintar
Micrsoft belum dibuat. Satu-satunya perangkat yang didukung oleh produk ini
adalah perangkat dengan resolusi layar 240 x 320 (QVGA). Format kartu data
berpindah (removable storage card) yang didukung adalah CompactFlash dan
MultiMediaCard (MMC). Perangkat Pocket PC belum distandarisasi dengan
arsitektur PC tertentu yang spesifik. Akibatnya, Pocket PC 2000 diluncurkan
dalam berbagai arsitektur CPU: SH-3, MIPS, dan ARM. Secara tampilan, sistem
operasi Pocket PC mirip dengan sistem operasi Windows
98, Windows
Me,
dan Windows
2000.
b)
Pocket PC 2002
Pocket
PC 2002,
yang dulunya bernama “Merlin”,[6] dirilis
pada Oktober 2001. Seperti Pocket
PC 2000,
sistem operasi ini disokong oleh Windows
CE 3.0.
Walau sebenarnya ditargetkan untuk ponsel Pocket PC dengan resolusi layar 240 x
320 (QVGA), Pocket PC 2002 juga dapat digunakan di ponsel Pocket PC dan untuk
pertama kalinya, pada ponsel
pintar.[8] Ponsel
pintar dengan Pocket PC 2002 ini sebagian besar menggunakan sistem GSM.
Secara tampilan, Pocket PC 2002 didesain menyerupai Windows
XP yang
juga baru dirilis saat itu.
c) Windows
Mobile 2003
Windows
Mobile 2003 (atau wm2003 dan WM2003), aslinya dinamakan “Ozone”,[6] dirilis
pada 23 Juni 2003, dan pertama kalinya dikeluarkan dengan nama Windows Mobile.
Sistem operasi ini dikeluarkan dalam empat edisi: “Windows Mobile 2003 untuk Pocket
PC Premium”,
“Windows Mobile 2003 untuk Pocket PC Profesional”, “Windows Mobile 2003 untuk
ponsel pintar”, dan “Windows Mobile 2003 untuk ponsel Pocket PC”. Edisi
Profesional digunakan dalam Pocket PC versi ekonomis. Edisi Profesional
memiliki kekurangan dibandingkan edisi Premium, seperti tidak adanya klien
untuk L2TP/IPsec VPN.
Windows Mobile 2003 didukung Windows
CE 4.20.
d) Windows
Mobile 2003 SE
Windows Mobile 2003 Edisi Kedua,
juga dikenal sebagai “Windows Mobile 2003 SE” dirilis 24 Maret 2004 dan pertama
kali digunakan pada Dell Axim x 30. Perangkat ini merupakan
versi terakhir yang memungkinkan pengguna untuk melakukan backup dan restore keseluruhan data melalui ActiveSync
Fitur atau aplikasi yang
tertanam pada Windows Mobile 2003 SE adalah:
- Pengubahan tampilan menjadi portrait dan landscape
- Pocket Internet Explorer dengan tampilan single-column
- Resolusi layar VGA (640
x 480), 176 x 220, 240 x 240, 480 x 480
- Wi-Fi Protected Access (WPA)
e)
Windows Mobile 5
Windows
Mobile 5.0 yang juga dikenal dengan nama “Magneto”, telah dirilis pada
Microsoft Mobile dan Embedded Developer Conference 2005 di Las Vegas, 9 Mei-12
Mei 2005. Microsoft berencana untuk menawarkan dukungan utama untuk Windows
Mobile 5 sampai 12 Oktober 2010, dan diperpanjang melalui dukungan 13 Oktober
2015. Windows Mobile pertama yang ditawarkan pada Dell Axim x51. Ada yang
digunakan. NET Compact Framework 1,0 SP3 (sebuah lingkungan untuk program
berdasarkan. NET) .Windows Mobile 5,0 termasuk Microsoft Exchange Server “push”
fungsi perbaikan yang bekerjasama dengan Exchange 2003 SP2. WM 5,0 fitur
baterai meningkat karena kemampuan penyimpanan Persistent. Sebelumnya sampai
dengan 50% (cukup untuk 72 jam penyimpanan) kekuatan baterai yang telah
dilindungi undang-undang untuk mempertahankan data dalam volatile RAM.
Tren
Windows berbasis perangkat bergerak menggunakan RAM sebagai media penyimpanan
utama mereka untuk menggunakan kombinasi RAM dan memori flash (digunakan, tidak
ada perbedaan nyata antara keduanya bagi pengguna). Sebagian dari program dan
data terutama yang sering diakses disimpan dalam RAM, sedangkan sebagian besar
berada di penyimpanan memori flash. Semuanya didukung dalam memori flash,
sehingga tidak seperti sebelumnya perangkat WM5 tidak kehilangan data apapun
jika listrik terputus(batre habis). Dalam kinerja, ia biasanya lebih lambat dan
kurang stabil daripada sebelumnya WM2003SE, terutama pada perangkat lama
“upgrade” untuk WM5.
f) Windows
Mobile 6
Windows
Mobile 6 dengan code name “Crossbow”, dirilis 12 Februari 2007 pada 3GSM
World Congress 2007. Sistem operasi ini dibuat dalam tiga versi: “Windows
Mobile 6 Standard” untuk ponsel pintar dengan layar sentuh, “Windows Mobile
Profesional” untuk ponsel Pocket PC, dan “Windows Mobile 6 Classic” untuk
Pocket PC dengan radio seluler.
Windows
Mobile didukung oleh Windows
CE 5.0
(versi 5.2) dan terkoneksi dengan baik dengan adanya Windows
Live dan Exchange 2007.
Windows Mobile Standard pertama kali dikeluarkan dalam Orange SPV
E650 sementara Windows Mobile 6 Professional dikeluarkan pertama kali
dalam O2 Xda Terra. Tampilan Windows Mobile 6 didesain menyerupai
tampilan Windows Vista.
Dalam hal fungsi, Windows Mobile 6 mirip dengan Windows Mobile 5, namun lebih
stabil.
g)
Windows
Phone 7/7.5
Windows
Phone 7 dengan kode “Photon” diluncurkan di Eropa, Singapura, dan Australia
pada 21 Oktober 2010 dan di AS dan Kanada pada 8 November 2010. Windows Phone
merupakan pengganti dari Windows Mobile. Windows Phone muncul dengan berbagai
macam fitur-fitur baru seperti upgrade Windows Live yang dilengkapi feed dan
berbagi foto (photo sharing) melalui Facebook, Twitter, Flickr, dan MySpace.
Fitur Adobe Flash Lite juga sudah bisa dinikmati pada Internet Explorer
Mobile-nya. Fitur office lainnya antara lain Microsoft Office Mobile, Outlook
Mobile, My phone. Fitur My Phone memungkinkan pengguna untuk mem-backup data
pengguna (Contacts, Calendar, Tasks, Text Message (SMS), Favorites, Photos,
Videos, Music, Documents dan Storage Card).
h)
Widows Phone 8
Windows
Phone 8 dengan kode “Apollo” diluncurkan
di San Fransisco, AS pada tanggal 26 Oktober 2012. Windows Phone 8 telah mendukung penggunaan
processor multi-core. Tak hanya itu, microsoft juga mengganti inti program
(kernel) pada windows phone 8 yang sama dengan sistem operasi windows 8 untuk
desktop. Windows phone 8 telah
meningkatkan fitur-fitur seperti, Sistem penyimapanan pada Windows Phone tak
lagi bergantung pada memori internal. WP 8 telah mendukung microSD untuk
meningkatkan kapasitas penyimpanan, Microsoft juga melakukan peningkatan
pada resolusi layar. Kini Windows Phone 8 mendukung berbagai varian resolusi
layar dan diklaim sebagai true 720p. WP 8 juga telah mendukung display dengan
resolusi 1280×720 piksel, 1280×768 piksel (WXGA) dan 800×600 piksel (WVGA), dan
juga pengembangan internet explorer 10 yang mirip dengan internet explorer seperti
pada windows 8.
1.4
Kelebihan
dan Kekurangan Windows Phone
a) Kelebihan
Windows Phone
-
User interface sangat simpel dan
memudahkan pengguna
-
Fitur integrasi dengan aplikasi-aplikasi
microsoft sangat mudah seperti zune, hotmail dll.
-
Sudah tersedianya paket aplikasi
perkantoran (MS Office), sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan
perkerjaan perkantoran.
b) Kekurangan
Windows Phone
-
Harga device yang tersedia untuk windows
phone kebanyakan mahal.
-
Jumlah aplikasi yang tersedia masih
sedikit dan kebanyakan bersifat berbayar
-
Pengguna tidak dapat memodifikasi isi
(source code) Windows Phone karna SO ini bersifat tertutup (closed source)
C.
Perbandingan Android dan Windows
Phone
1.1 Aplikasi yang tersedia
§
Windows Phone : OS ini menyediakan Marketplace sebagai tempat unduhan bermacam
aplikasi berbayar maupun gratis. Sampai saat ini, aplikasi yang tersedia masih
tergolong sedikit. Aplikasi yang ada pun masih banyak yang berbayar.
§
Android : OS ini berbasis Linux, sehingga memudahkan para programmer membuat aplikasi-aplikasi
baru dan bebas untuk didistribusikan. Dan ini yang menjadi Android lebih unggul
ketimbang WP, selain banyak aplikasi yang tersedia, aplikasi yang adapun banyak
yang bersifat gratis.
1.2 Tatap Muka ( User
Interface )
§
Windows Phone : Sistem operasi ini memiliki fitur tatap muka yang menarik dan
berbeda dengan OS lainnya, ciri khasnya adalah tampilan kotak-kotak yang
berjajar rapi nan simple sehingga disebut moder UI.
§
Android : Keunikan UI OS ini terletak pada widget dan layout yang bisa kita
atur sedemikian rupa sesuka kita, sehingga pengguna tidak bosan dengannya.
1.3 Koneksi
·
Android : Memiliki kecepatan akses internet yang
tinggi. Bisa terkoneksi dengan seluruh layanan google seperti GMail, Google Maps, YouTube, Google+, dll. Notifikasi sms, email
maupun jejaring sosial. Dan mudah untuk berbagi data, dengan menggunakan
bluetooth maupun kabel data.
·
Windows Phone : Memiliki kecepatan internet
yang tinggi sama halnya dengan android. Windows Phone memiliki Integrasi yang
lebih dalam dengan jejaring sosial karena memberikan notifikasi yang real time. Hal yang kurang menyenangkan
dari OS ini adalah saat ingin berbagi data. Windows phone 7 tidak menyediaan
fitur bluetooth, sehingga memaksa pengguna mendownload aplikasi baru untuk memungkinkan
mengirim foto. Saat ini fitur bluetooth baru disediakan di windows phone 8.
Kendala juga terjadi saat kita ingin mentransfer data ke PC, kita juga harus
menginstall zune terlebih dahulu agar bisa terkoneksi. Tapi kalau sudah
terkoneksi, mengintegrasi microsoft office windows phone ke PC sangat mudah.
Hal ini gak bisa disangkal, secara pembuatnya perusahaan Microsoft sendiri
1.4 Keamanan
·
Windows Phone : Perbedaan Android dan Windows
Phone yang terakhir adalah soal keamanan. Sampai saat ini, WP diakui
sebagai OS yang paling aman, karena belum ada malware yang bisa menembus
keamanannya. Tapi dengan melihat pertumbuhan
malware yang begitu pesat, ada kemungkinan OS ini bisa dibobol malware baru di
kemudian hari.
·
Android : Akibat Open Source, banyak pihak yang tidak
bertanggung jawab dengan membuat malware, sehingga pengguna Android harus
berhati-hati dalam memilih aplikasi yang berlum jelas sumber penyedianya.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Pada
dasarnya kedua Sistem Operasi tersebut sama-sama baik dengan kelebihan dan
fitur yang ditawarkannya. Untuk
system operasi windows phone menyediakan Marketplace sebagai
tempat unduhan bermacam aplikasi berbayar maupun gratis sedangkan untuk system operasi android memudahkan para
programmer membuat aplikasi-aplikasi baru dan bebas untuk didistribusikan. Dan
ini yang menjadi Android lebih unggul ketimbang WP, selain banyak aplikasi yang
tersedia, aplikasi yang adapun banyak yang bersifat gratis.
1.2 Saran
Dari
materi yang kami sampaikan diatas, saran yang dapat kami berikan yaitu, dalam
memilih smartphone dan system operasi yang ada di dalamnya, anda harus
menyesuaikan dengan kebutuhan anda, bila anda seorang pengusaha atau pegawai
perkantoran kami sarankan untuk menggunakan smartphone dengan OS windows
phone,sehingga anda tidak perlu repot-repot mendownload ms.office karena sudah
tersedia di dalamya. Dan
untuk pengguna yang menginginkan SO yang
dapat di modifikasi dan dengan harga smartphone yang relatif murah,OS Android
adalah pilihan yang tepat untuk anda dan pandai-pandailah dalam anda haruspandai-pandai dalam memilih Smartphone diantara dua Sistem Operasi diatas.