BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin maju dan
berkembangnya teknologi informasi saat ini, dimana segala kegiatan dalam
kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi
Komputer merupakan bahan kebutuhan dalam menciptakan dan memperoleh serta
memproses suatu sistem informasi yang setiap saat selalu berkembang. Oleh
karena itu setiap orang harus mampu berupaya mengikuti arus informasi yang
berkembang di dunia teknologi ini khususnya bidang komputerisasi agar kita
tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.
Pada mulanya pengolahan
informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi
komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak hanya berhubungan dengan
matematika.
Namun sesuai
perkembangan zaman, komputer mulai dipergunakan untuk mengolah beberapa data
untuk diubah menjadi informasi yang sangan berguna nantinya. Dengan mengolah
data menggunakan komputer, lebih mempermudah kerja operator dan menghemat
waktu, serta dapat membantu suatu organisasi mengolah informasi
1.2 Rumusan Masalah
a)
Apa pengertian Pengolahan Pengenalan Data Elektronik (PPDE)?
b) Bagaimana penerapan Pengolahan Pengenalan Data Elektronik (PPDE) ?
b) Bagaimana penerapan Pengolahan Pengenalan Data Elektronik (PPDE) ?
1.3 Tujuan Penulisan
a)
Untuk mengetahui pengertian Pengolahan Pengenalan Data Elektronik
(PPDE)
b) Untuk mengetahui Penerapan Pengolahan Pengenalan Data Elektronik (PPDE)
c) Untuk memenuhi tugas kuliah mata kuliah PPDE
b) Untuk mengetahui Penerapan Pengolahan Pengenalan Data Elektronik (PPDE)
c) Untuk memenuhi tugas kuliah mata kuliah PPDE
1.4 Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah
ini, penulis mengumpulkan data data dari sumber sumber informasi, baik dari
buku elektronik maupun dari media internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGENALAN DATA ELEKTRONIK
1.1
Definisi Komputer dan Pengolahan Data
Komputer adalah serangkaian atau sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling
bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti untuk mengolah informasi menurut prosedur
yang telah dirumuskan, menerima input,
mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang
tersimpan di memori komputer, dan dapat menyimpan program dan hasil pengolahan,
serta bekerja secara otomatis.
Pada mulanya
pengolahan informasi hampir eksklusif
berhubungan dengan masalah
aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak hanya berhubungan
dengan matematika.
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan, penggambaran
fakta, pengertian instruksi yang dapat
disampaikan dan
diolah
oleh
manusia
atau mesin yang berupa
angka-angka,
huruf-huruf atau
simbol-simbol
khusus
atau gabungan darinya. Data mentah masih belum bisa bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Pengolahan data (Data Processing) adalah
manipulasi pengubahan atau transformasi dari data, simbol-simbol seperti nomor dan huruf ke dalam bentuk yang lebih berguna atau
lebih berarti berupa suatu informasi untuk tujuan peningkatan kegunaannya. Informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yg
lebih berarti dari suatu kejadian.
Sistem Pengolahan Data adalah adalah sistem
yang melakukan pengolahan data. Contoh : sistem pengolahan data
penjualan, sistem
pengolahan data pegawai
dll.
Pengolahan data
yang diolah
dengan
menggunakan
komputer
dikenal dengan Pengolahan Data
Elektronik (PDE)
atau Electronik
Data Processing (EDP).
Jadi
Pengolahan Data
Elektronik (PDE)
atau Electronic Data
Processing (EDP)
adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi
dengan menggunakan
suatu
alat elektronik, yaitu komputer.
1.2 Pengolahan Data
pada
Komputer
a. Pengumpulan Data
Sistem pengolahan data dirancang untuk mengumpulkan data yang menggambarkan
setiap tindakan internal perusaahaan dan menggambarkan transaksinya dengan lingkungannya.
b. Pengubahan Data
Operasi pengubahan data mencakup pengklasifikasian, penyortiran, pengkalkulasan,
perekapitulasian, pembandingan.
c. Penyimpanan Data
Semua data harus disimpan disuatu tempat sampai ia diperlukan.
Data
tersebut disimpan dalam berbagai media penyimpanan dan file yang disimpan disebut Database.
d. Pembuatan Dokumen
Sistem pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau kelompok baik
di dalam
maupun luar perusahaan.
1.3
Komponen Dasar Komputer untuk Pengolahan Data
a. Hardware
· Keyboard
· Alat penunjuk : Mouse, Trackball, Light pen, touch screen, unit
remote control dll.
· Alat Input
Pengenal Suara : Speaker
Dependent System
·
CPU (Central Processing
Unit ). CPU merupakan unit yang mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah
input menjadi output.
CPU
terdiri dari :
-
CU (Control Unit), bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang
ada
pada sistem komputer.
-
ALU
(Arithmatic
Logical Unit), bertugas melakukan semua perhitungan aritmatika dan
logika yang terjadi
sesuai dengan instruksi program.
-
Register ruang tampat penyimpanan instruksi dan data yang sedang
di proses oleh CPU, sedang
instruksi-instruksi
dan data lainnya yang menunggu giliran untuk
diproses masih disimpandi memori utama.
· Alat Pencetak
Contoh : Printer, Plotter
· Alat
Ouput Suara Contoh : Speech
Output Unit (Audio Respons
Unit).
· Camera
: Web
Cam
· Microform Contoh :
Microfilm, Microfiche
b.
Software
Merupakan
perangkat lunak yang berfungsi untuk membantu melakukan berbagai bentuk tugas
perkantoran seperti pengolah kata (word processor), lembar sebar (spreadsheet),
presentasi (presentation), pengolahan halaman web (web design) hingga perangkat
media player dan sebagainya, hal ini sudah berkembang sejak sistem operasi
tersebut dikembangkan.Perangkat lunak aplikasi terdiri dari :
•
Program bantu (Utility)
Merupakan suatu program yang berfungsi
untuk membantu sistem operasi seperti yang dijelaskan diatas, seperti,
antivirus,defragmenter, format disket, periksa sistem,dsbg.
•
Bahasa Pemrograman merupakan suatu
aplikasi yang berguna mengkonversi perhitungan yang bersifat matematis menjadi
suatu aplikasi.Sebagai contoh bahasa pemrograman
BahasaBASIC,COBOL, C++ ,dsbg.
c.
Brainware.
Pengguna
(user/brainware) dalam hal ini manusia merupakan pemakai perangkat-perangkat
komputer yang dibedakan atas tiga tingkatan pengguna yaitu :
• System
Analyst adalah seseorang yang melakukan rancangan analisa sistem yang akan
dikerjakan oleh seorang programmer.
• Programmer adalah
orang yang mengerjakan hasil analisa menjadi bahasa program atau program
aplikasi
• Operator adalah
seseorang yang menjalankan atau menggunakan program komputer dalam melaksanakan
aktivitasnya sehari-hari
1.4
Pengolahan Data Elektronik
Pengolahan data menggunakan komputer dikenal dengan
nama Pengolahan
Data
Elektronik atau Electronic Data
Processing (EDP).
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat
dari
suatu kenyataan. Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi. Informasi (information)
adalah hasil dari pengolahan data
dalam bentuk yang lebih berarti. Jadi Pengolahan Data Elektronik atau Elektronic Data
Processing
adalah proses manipulasi data ke dalam bentuk yang
lebih berarti berupa informasi dengan menggunakan
suatu alat elektronik yaitu
komputer.
Pengolahan data elektronik memiliki siklus, siklus pengolahan data elektronik terdiri
dari tiga tahapan
dasar yaitu : Input, Processing, Output.
a. Input
: Tahap ini merupakan
proses memasukkan data
ke dalam proses
komputer.
b.
Processing : Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah
dimasukkan yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan,
mengurutkan, mengendalikan atau mencari
di storage.
c. Output : tahap ini merupakan proses yang menghasilkan output dari pengolahan data
berupa informasi.
Kemudian
dikembangkan
lagi dengan menambahkan
tiga
atau lebih tahapan lagi yaitu:
Origination,
Storage, Distribution.
a. Origination : tahap
ini berhubungan dengan
proses pengumpulan data.
b. Distribution : tahap ini merupakan proses distribusi output kepada pihak yang
berhak atau
membutuhkan informasi.
c. Storage
:
tahap ini merupakan tahap perekaman
atau penyimpanan hasil
pengolahan data. Hasil pengolahan data yang telah tersimpan di storage (simpanan
luar) dapat dijadikan input
untuk proses pengolahan
data selanjutnya.
5.
Manfaat Pengolahan Data
Dengan digunakannya pengolahan data elektronik, maka manfaat yang
dapat diperoleh adalah meminimalkan kebutuhan tenaga manusia, hal ini karena beberapa
pekerjaan dilakukan secara otomatis oleh peralatan bantuan seperti komputer. Keuntungan lain
adalah kemampuan komputer untuk memproses data lebih besar, keakuratan yang lebih besar, kecepatan
yang
lebih besar, fasilitas pengendalian
otomatis dan
pengolahan
secara serentak.
Sebagai contoh :
Pembuatan faktur
Penjualan,
dengan
sudah dimanfaatkannya pengolahan
data komputer, maka operator hanya memasukkan jumlah barang yang
dipesan, karena nama pelanggan, alamat, harga
sudah ada dalam database
dan
perhitungan total sudah kita
dapatkan
dari hasil proses program.
Perhitungan upah dan gaji, dengan sudah dimanfaatkannya pengolahan data komputer,
operator hanya menginput banyaknya jam
kerja, lembur, bonus
atau komisi, hari
absen, dan untuk kode pegawai, nama pegawai, gaji pokok, informasi perhitungan pajak
pendapatan, neraca pinjaman dan informasi kumulatif lainnya sudah ada
pada
database
dan program yang memprosesnya.
1.6
Tujuan dan Fungsi Pengolahan Data
a. Tujuan
Pengolahan Data :
Untuk mengambil informasi asli (data) dan darinya menghasilkan informasi lain
dalam bentuk yang berguna (hasil).
b.
Fungsi dasar Pengolahan Data :
- Mengambil
program dan data (masukan
/ input)
- Menyimpan
program
dan data
serta menyediakan untuk
pemrosesan
- Menjalankan
proses aritmatika dan
logika pada data yang disimpan
- Menyimpan
hasil antara dan hasil akhir
pengolahan.
-
Mencetak atau menampilkan
data yang disimpan
atau hasil pengolahan.
Dalam sebuah perusahaan, bagian arsip dan pengolahan data
elektronik mempunyai
tugas menyusun, menghimpun, meyimpan perumusan pedoman
dan
petunjuk teknis, mengkoordinasikan bahan kebijakan dan penyelenggaraan pemerintahan di bidang arsip dan PDE
meliputi
: kearsipan, pendayagunaan sistem informasi serta
pengolahan data elektronik mempunyai
fungsi:
-
Penyusunan rencana program daerah di bidang pengolahan data elektronik
dan kearsipan daerah.
-
Penyusunan dan penganalisis data, pengendali data hasil rekaman serta analisis
sistem aplikasi.
-
Pengendalian arus data dari satu masukan sampai data keluaran, perekaman, pengoperasian komputer, penyimpanan file
data, penyediaan, dan pengamanan
perangkat keras
komputer.
-
Pemberian bimbingan,
pembinaan, pelayanan, pengendalian komputerisasi dan kearsipan di lingkungan Pemerintah Daerah.
-
Pengumpulan dan
pengolahan arsip
in-aktif
daerah.
-
Pelaksanaan penilaian dan penyerahan arsip statis daerah kepada Arsip Nasional
-
Republik Indonesia setelah mendapat persetujuan tertulis Mentri Dalam
Negeri.
-
Pelaksanaan
tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Asisten Tata
Praja.
1.7
Kemampuan Sebuah Sistem Informasi Manajemen Dalam Mengolah Data
Pengetahuan tentang potensi kemampuan sistem informasi yang dikomputerisasi
akan memungkinkan seorang manajer secara sistematis menganalisis masing-masing tugas
organisasi
dan menyesuaikannya dengan
kemampuan
komputer.
Sistem Informasi
Manajemen secara khusus memiliki beberapa kemampuan
teknis
sesuai yang
direncanakan baginya. Secara kolektif kemampuan ini menyangkal
pernyataan bahwa komputer hanyalah mesin penjumlah atau kalkulator yang
berkapasitas tinggi, sebenarnya
komputer tidak dapat mengerjakan sesuatu ia
hanya mengerjakan lebih cepat. Sistem Informasi Komputer dapat memiliki sejumlah kemampuan jauh diatas sistem non komputer. Kemampuan ini telah merevolusikan proses manajemen yang menggunakan informasi yang
dihasilkan oleh sistem yang telah
ada.
Beberapa kemampuan teknis terpenting dalam
sistem komputer :
-
Pemrosesan
data batch.
- Pemrosesan data tunggal.
- Pemrosesan on-line,
real time.
- Komunikasi data dan switching pesan.
- Pemasukan data jarak
jauh dan up date file.
- Pencarian records dan
analisis.
- Pencarian file.
- Algoritme
dan model keputusan.
- Otomatisasi kantor
B. PERKEMBANGAN PERANGKAT
LUNAK
1.1 Segmentasi Pasar
Perangkat Lunak
Segmentasi Pasar
Perangkat Lunak dibagi menjadi empat katagori
utama, yaitu:
§ Operating
System
§ Database
§ Middleware,
§ Application.
a)
Sistem Operasi
§ Sistem operasi merupakan bagian dari perangkat lunak yang berfungsi sebagai penghubung
antara komponen hardware (perangkat keras) dengan aplikasi
yang dijalankan
diatasnya.
§ Sistem operasi mengelola akses dari program-program ke memori utama, unit logika
aritmatika, dan bagian-bagian lain
dari perangkat
keras.
Klasifikasi
sistem operasi berdasarkan
End-User Interface:
§ Command Driven: seluruh perintah pada sistem operasi diketikkan pada prompt perintah atau
dieksekusi melalui script file (misal: DOS,
UNIX
atau XENIX)
§ Graphical User Interface (GUI): pengguna akhir menggunakan mouse atau alat
penunjuk yang
lain untuk memilih obyek yang
mewakili suatu instruksi spesifik
(misal: Windows 95, IBM –OS/2, MAC-OS)
Klasifikasi
sistem operasi berdasarkan
pangsa pasar:
§ Sistem operasi server/network,
seperti
Windows NT Server,
IBM
AIX for RS/6000,
DIGITAL UNIX, Open
VMS, HP-UX, Sun Solaris, dan IBM OS/400.
§ Sistem operasi desktop,
seperti Windows 95/ Windows NT Workstation, OS/2 Wrap, MacOS, Java.
§
Sistem
operasi Handheld, seperti
Windows CE, GEOS, Magic Cap.
b) Basis Data
Secara
definisi, basis data adalah koleksi data yang
saling berhubungan dan
memililiki arti dan
terorganisir
secara rapi. Data
tersebut
harus dapat
diakses dengan urutan (order) yang berbeda-beda secara logikal dengan cara yang relatif
mudah.
Suatu sistem basis data
terdiri dari tiga komponen:
§ Database
Management System atau DBMS
§ Data Description
Languages (DDL)
§ Data Manipulation
Languages (DML),
Hingga saat ini terdapat lima perspektif desain basis data yang
utama
yang merepresentasikan suatu
evolusi dari
pemikiran desain. Kelima
desain utama tersebut adalah
sistem berorientasi file (file-oriented, sistem
berdasar Hirarki, system berbasis
jaringan, sistem
relasional dan sistem
berorientasi objek (Object- oriented)).
Perkembangan model dan desain tersebut merupakan representasi dari
suatu reaksi terhadap model-model yang mendahuluinya. Sistem hirarki suatu basis data merupakan
bagian dari
perkembangan yang diciptakan untuk mengatasi
kekurangan yang ada pada sistem berorientasikan file (file-oriented). Basis data jaringan dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan dari desain hirarki. Basis data
muncul sebagai solusi baru untuk masalah-masalah yang muncul pada desain hirarki dan
desain
network dan seterusnya.
c) Middleware
§ Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum
dalam pemrograman komputer yang
digunakan untuk menyatukan, sebagai
penghubung, ataupun untuk meningkatkan
fungsi
dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada.
§ Perangkat
lunak
middleware adalah perangkat
lunak
yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistim operasi.
Fungsi dari middleware
§ Menyediakan
lingkungan
pemrograman aplilasi
sederhana yang
menyembunyikan penggunaan
secara detail
pelayanan-pelayanan yang
ada pada
sistem operasi .
§ Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup
berbagai komputer dan
sistim
operasi.
§ Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi
dengan
aplikasi, seperti dalam
hal: networking, security,
database, user interface,
dan system
administration.
d) Aplikasi
Aplikasi perangkat lunak dapat
dibedakan atas
tiga
katagori, yaitu :
§ Personal
Packaged Software,
§ Workgroup Computing,
§ Enterprise Applications.
Personal Packaged Software, adalah perangkat lunak yang
diintegrasikan dg PC
untuk kepentingan yang personal. Yang
termasuk dalam katagori ini adalah sebagai
berikut:
§ Accounting, Communication,
§ Desktop
database,
§ Desktop
Publishing,
§ Graphic/Draw and
Paint,
§ Graphics/presentation,
§ Information
Management,
§ Games/Entertainment
Berdasarkan Workgroup Computing, adalah perangkat lunak yang memiliki fungsi workgroup
(kolaborasi) dalam suatu
lingkungan kerja.
§ Messaging
system:
§ Workgroup conferencing:
§ Workgroup e-forms:
§ Workgroup email:
1.2
Siklus Pengolahan Data
Origination
Tahapan
ini
berhubungan
dengan
proses dari
pengumpulan
data
yang
biasanya merupakan
proses pencatatan
data ke dokumen dasar.
Input
Tahap ini merupakan proses pengolahan memasukan data ke dalam proses komputer lewat
alat input (input device)
Processing
Tahap ini merupakan
Proses
pengolahan
dari data
yang
suda dimasukan yang
dilakukan oleh alat pemeroses (Processing Device)” Membadingkan,
Mengklasifiksikan, mengurutkan,
mengendalikn atau
mencari”.
Output
Dalam tahap ini output adalah informasi yang siap untuk dipakai atau dipergunakan
oleh banyak orang.
1.3 Media Penyimpanan
Data
Memori merupakan bagian dari komputer
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan
dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer
storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan
sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory
merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU
(Central Processing Unit).
a)
Media Penyimpanan Stabil (Stable Storage)
Informasi yang
ada dalam media ini dianggap tidak pernah hilang. Media ini merupakan media imajiner atau media yang tidak secara fisik ada. Media ini diimplementasikan dengan cara
menyimpan data/informasi ke media penyimpanan
permanen, kemudian dilakukan penggandaan di beberapa media
penyimpanan permanen yang
lain dan dikirimkan ke berbagai belahan dunia. Tujuannya adalah bila
suatu waktu suatu lokasi mengalami kegagalan, misalnya
oleh bencana alam,
maka data yang berada di lokasi
tersebut memiliki backup yang berada di lokasi
lain
b)
Media Penyimpanan Sementara
(Volatile Storage)
Media penyimpanan ini dapat menyimpan data selama masih ada aliran listrik dan
data akan hilang
bila
tidak ada aliran listrik, oleh sebab itu disebut sebagai volatile. Media
penyimpanan
ini memiliki keunggulan
pada bagian kecepatan aksesnya yang sangat tinggi karena menggunakan metode
pengaksesan langsung. Namun media
ini memiliki
kekurangan, yaitu
harga
yang mahal
dan ukurannya
yang
kecil.
Contoh media penyimpanan ini adalah RAM (Random Access Memory), Cache Memory,
dan
Register
Memory.
c)
Media Penyimpanan Permanen (Non-Volatile Storage)
Media penyimpanan ini dapat menyimpan data walaupun
tidak ada aliran listrik yang mengalir. Bila dibandingkan dengan volatile storage, Media penyimpanan jenis
ini biasanya memiliki kapasitas yang jauh lebih besar. Selain itu, Harga per
byte-nya jauh lebih murah dibanding volatile storage. Namun tetap saja memiliki
kekurangan, yaitu kecepatan aksesnya sangat lambat dibanding volatile storage. Keunggulan-keunggulan
yang ada
harus dibayar
dengan
kecepatan
aksesnya.
Media jenis ini sebenarnya tidak 100% aman. Media jenis ini juga berpeluang
untuk mengalami kerusakan yang menyebabkan data
di dalamnya hilang. Contoh
dari media jenis ini adalah tape dan disk.
Secara fisik, memory terbagi menjadi 2
jenis yaitu:
•
Memori Internal
•
Memori External
a)
Memori Internal
Memori
jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki
fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama
dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama
adalah :
•
Menyimpan
data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic
and Logic Unit) untuk diproses
•
Menyimpan
daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran
• Menampung program/instruksi yang
berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder
Jenis-jenis memori internal:
1.
ROM
ROM adalah kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat
keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat
dibaca Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara
berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan
tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori
ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada
komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam
PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi
dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai
dihidupkan.
2.
RAM
RAM (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya
dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan
data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang
dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah
menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan.
Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM.
b) Memori
Eksternal
Merupakan memori tambahan yang
berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk, Dll.
Konsep dasar memori eksternal adalah menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua
tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan
yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan
jangka panjang.
Jenis memori eksternal :
1.
Berdasarkan karakteristik bahannya
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
- Magnetic disk
Magnetic
Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh :
floppy dan harddisk.
- Optical Disk
Optical
disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan
dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD, DVD,
HD DVD, Blu- Ray
- Magnetic Tape
Sedangkan
magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita,
seperti halnya pita kaset tape recorder.
2.
Berdasarkan
Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan
menjadi dua jenis yaitu :
-
DASD
(Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap
data.
Contoh : Magnetik (floppy disk, hard disk), Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk), Optical Disk.
Contoh : Magnetik (floppy disk, hard disk), Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk), Optical Disk.
-
SASD
(Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung
(berurutan), seperti pita magnetik.
C.
SISTEM OPERASI
1.1 Perangkat
Lunak
Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang
ditempatkan pada memori
komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah Sistem Operasi berjalan, dan
Sistem Operasi akan melakukan
layanan inti umum untuk software-software
itu.
Layanan inti umum tersebut seperti
akses ke disk, manajemen memori, skeduling
task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang
melakukan tugas-tugas inti
dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem
Operasi
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung
antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu,
Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin
aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software
lainnya dapat menggunakan memori, melakukan
input dan
output
terhadap
peralatan
lain,
dan
memiliki akses kepada sistem
file.
Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka
Sistem Operasi mengatur
skedule yang
tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang
berjalan mendapatkan waktu yang cukup
untuk menggunakan
prosesor (CPU) serta tidak
saling
mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar,
dimana aplikasi
lain
dapat
memanggil fungsi-fungsi itu,
sehingga dalam
setiap pembuatan program baru, tidak perlu
membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri
dari beberapa bagian utama yaitu:
a) Process Management
Proses
yang terjadi di dalam komputer merupakan proses yang dilakukan oleh processor.
Membuka program/aplikasi sebanyak mungkin misalnya kita membuka aplikasi
Microsoft Word, winamp, Microsoft Excel, bermain game dalam waktu yang
bersamaaan, pada saat itu juga prosessor juga memngerjakan semua itu dalam
waktu yang bersamaan. Tetapi mengapa tidak terjadi deadlock atau tabrakan data
sehingga menyebabkan eror atau komputer tidak dapat merespon? Di sini lah
sistem operasi itu bekerja. Sistem operasi bekerja sebagai pengelola kerja
prosessor sehingga prosessor tidak terjadi tabrakan data. Sistem operasi
mengatur data/aplikasi/program mana yang harus di jalankan terlebih dahulu dan
data/aplikasi.program mana yang harus menunggu. Proses-proses ini mengatur dari
awal hingga akhir dan proses ini dapat berjalan jika sumber daya yang di
butuhkan akan terpenuhi. Di situlah terjadi process management di dalam sistem
operasi.
b) Memory Management
Memory di
sini bukan berarti sistem operasi dapat menyimpan file-file seperti yang kita
lakukan di dalam harddisk. Maksud memory di sini adalah tempat persinggahan
atau tempat sementara data dan atau informasi yang di butuhkan prosessor yang
nantinya akan di teruskan ke dalam prosessor. Sebelumnya mengenai process
management untuk mengatur informasi yang di butuhkan oleh prosessor sehingga
tidak terjadinya tabrakan data, di dalam memory inilah yang mengatur. jadi,
data di simpan sementara di dalam memory ini, data yang di butuhkan akan di
teruskan ke prosessor dan data yang belom di butuhkan akan di simpan di tempat
ini terlebih dahulu. Struktur memory ini berbeda dengan struktur penyimpanan
seperti harddisk, flasdisk, dll. Struktur ini memiliki metode metode untuk
menyimpan dan mengeluarkan data dan atau informasi yang dibutuhkan oleh
prosessor. Beberapa metode yang tidak asing bagi kita yaitu FAT dan NTFS. Jadi,
FAT dan NTFS itu merupakan metode untuk penyimpanan sementara data dan atau
informasi yang ada di dalam sistem operasi.
c) I/O(input output) Management
Sistem
operasi berfungsi sebagai tempat mengatur input output yang terjadi dan sering
disebut sebagai device manager yang menyediakan device driver agar perangkat
yang digunakan lebih efisien. Misalnya di dalam membaca file di harddisk,
CD-ROM, Flasdisk. Sistem Operasi mengatur agar perangkat-perangkat input output
yang ada tidak terjadi tabrakan data sehingga masing-masing perangkat bisa
bekerja sesuai penjadwalan. Penjadwalan di sini maksudnya adalah antrian
proses, kapan perangkat tersebut digunakan dan kapan perangkat tersebut tidak
digunakan.
d) File Management
Dari
kata-kata “File Management” berarti sistem operasi melakukan tugas untuk
mengatur file-file yang ada. Misalkan: menghapus dan membuat direktori, membuat
dan menghapus file, mengatur letak file ke dalam memori sehingga file-file
tersebut tertata rapi.
e) Pretection System
Dari
kalimatnya sudah tidak asing lagi bagi kita. Protect berarti melindungi. Tugas
sistem operasi juga sebagai pelindung, namun pelindung di sini bukan untuk
melindungi komputer dari ancaman virus atau hacker. Tetapi pelindung di sini
sebagai melidungi sumber daya yang digunakan atau bisa dikatakan bahwa sistem
operasi mengontrol semua sumber daya yang digunakan. Mengatur data dan atau
informasi yang harus dijalankan terlebih dahulu di dalam processor agar tidak
terjadi deadlock atau tabrakan data. Membedakan data dan atau informasi yang
sudah diberi ijin oleh prosessor untuk di teruskan ke dalam prosessor untuk
diolah di dalam prosessor.
f) Networking
Networking
atau jaringan atau bisa disebut sistem distribusi. Sistem distribusi merupakan
kumpulan beberapa prosesor yang tidak membagi clock. sistem distribusi
menydiakan user untuk akses susmber daya sistem. Akses sumber daya ini
digunakan untuk mempercepat komputasi, meningkatan ketersediaan data,
peningkatan keandalan.
g) Command Interpreter System
Sistem operasi
bertugas untuk menunggu instruksi pengguna. Command Interpreter System yang
digunakan oleh sistem operasi satu dengan sistem operasi yang lain berbeda dan
bervariasi disesuaikan dengan tujuan dan I/O yang digunakan. contohnya: CLI,
Windows, Pen-based()touch), dll.
Itulah 7
komponen utama dalam sistem operasi. Sehingga kita dapat mengetahui tugas apa
yang dilakukan oleh sistem operasi ketika berjalan.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkanbeberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem
Operasi seperti
ini
disebut sebagai
Multi-tasking Operating
System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX).
Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar
dan
kompleks, serta inputnya tergantung
kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya
sangat kecil dan
dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi
manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan
tipe
kedua adalah Real-Time OS
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya
dibandingkan dengan perangkat lunak
sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan
komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan
tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang
menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata,
lembar kerja, dan pemutar media.
Beberapa
aplikasi yang
digabung bersama menjadi
suatu
paket
kadang disebut
sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application
suite). Contohnya adalah
Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan
suatu aplikasi pengolah
kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu
paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga
memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering
kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar
kerja dapat dibenamkan dalam suatu
dokumen pengolah kata walaupun
dibuat pada aplikasi lembar
kerja yang
terpisah.
Perangkat Lunak merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer, misalnya memformat disket,
mengopi data,
mengkompres
file, dan lain-lain.
Contoh software ini diantaranya :
· TuneUpUtility
· WinRAR
· Norton Ghost
· Antivirus
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dari
penjelasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa komputer merupakan
seperangkat alat elektronik dengan bagian-bagian sistemnya yang memiliki fungsi
untuk mengolah data-data menjadi informasi dengan bantuan instruksi yang dimengerti
oleh komputer yang disebut bahasa pemrograman.
Dengan
menggunakan bantuan komputer dalam memecahkan suatu permasalahan, maka banyak
sekali kelebihan yang didapat oleh manusia, diantaranya yaitu : efisiensi
dalam penggunaan waktu, biaya dan juga tenaga, kecermatan dan ketelitian
perhitungan, ketetapan suatu analisa jumlah data yang dapat diolah besar dapat
memcahkan masalah-maslah yang rumit yang tidak dilakukan tanpa menggunakan
komputer. Hasil komputer dapat disajikan lebih baik dan menarik dengan resiko
terjadi kesalahan yang lebih kecil.
Namun
dalam hal ini, efektifitas dan efisienitas sebuah perangkat komputer tidak akan
optimal tanpa adanya software (sistem operasi, aplikasi) dan juga seorang
pengguna (brainware) yang mampu mengoprasikannya hingga menjadi sebuah kesatuan
dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
1.2 Saran
Perkembangan
dan kemajuan dunia komputer dari tahun ke tahun semakin pesat, baik dari segi
perkembangan hardware (perangkat keras komputer) maupun software (perangkat
lunak komputer). Maka dari itu, kita sebagai manusia dan juga sebagai operator
komputer (brainware), kita tidak hanya dituntut untuk bisa mengoprasikan dan
merawatnya, tetapi juga dituntut untuk secara mandiri dapat memperbaiki
perangkat komputer bila terjadi sebuah kerusakan maupun malfungsi sistem.
Oleh
karena itu, demi kemajuan komputer
dimasa mendatang yang diharapkan dapat membantu semua jenis pekerjaan manusia,
sehingga kita mampu menyelesaikan pekerjaan kita dengan cepat karena dimasa
depan teknologi akan semakin maju dan semua pekerjaan dikerjakan dengan sistem
komputerisasi yang canggih.